Apa Saja Keuntungan Qatar sebagai Tuan Rumah Piala Dunia 2022?

Selain negara, ada pihak lain yang lebih diuntungkan.

Apa Saja Keuntungan Qatar sebagai Tuan Rumah Piala Dunia 2022?
ilustrasi Piala Dunia Qatar 2022 (dok.fifa)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Keuntungan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 menjadi topik yang selalu diperbincangkan. Pertandingan ini menjadi ajang yang sangat ditunggu-tunggu bagi penggemar sepak bola di seluruh dunia.

Seluruh penonton dari berbagai negara datang untuk menyaksikan laga ini berlangsung. Hal ini tentu saja mendatangkan keuntungan dan memberikan pengaruh yang besar terhadap perekonomian negara. 

Namun, pertandingan sepak bola internasional yang berlangsung di Timur Tengah tersebut dikatan menjadi piala dunia termahal sepanjang masa.

Lantas, apakah negara Qatar mendapatkan keuntungan atau kerugian dari Piala Dunia 2022? Simak selengkapnya di bawah ini!

Qatar menjadi Piala Dunia termahal

ilustrasi stadiun qatar (dok.forbes)

Diketahui Piala Dunia 2022 di Qatar menjadi perhelatan termahal di sepanjang sejarah pertandingan sepak bola akbar ini. Pihak tuan rumah telah menggelontorkan dana sebesar US$220 miliar atau sama dengan Rp3.334 triliun.

Tentu dana yang dikeluarkan ini sangat fantastis dan hampir 20 kali lipat lebih banyak dibanding pertandingan sebelumnya. 

Turnamen yang diadakan empat tahun sekali ini mengalahkan Piala Dunia 2018 yang berlangsung di Rusia yang mengeluarkan dana sebesar US$11,6 miliar dan tahun 2014 di Brazil sebesar US$15 miliar.

Rincian pengeluaran Qatar

ilustrasi qatar (unsplash.com/Lucca Belliboni)

Dana tersebut memang disiapkan pemerintah Qatar untuk perhelatan Piala Dunia 2022. Mulai dari mengeluarkan dana Rp15,4 triliun untuk membangun tujuh stadion baru dan renovasi satu venue lama.

Selain itu, ratusan triliun rupiah digelontorkan untuk memperbaiki transportasi, akomodasi, infrastruktur keamanan, serta telekomunikasi. Termasuk didalamnya membangun bandara baru, kereta bawah tanah, jalan, hingga ratusan hotel.

Prediksi keuntungan mencapai Rp59 triliun

ilustrasi uang (pexels.com/Pixabay)

Piala Dunia yang diselenggarakan akhir tahun tersebut diprediksi akan mendatangkan lebih dari 5 miliar penonton, dengan lebih dari 1 juta orang yang menonton pertandingan secara langsung di Qatar.

Keuntungan yang diraup negara Qatar berdasarkan hitungan tersebut bisa mencapai hingga Rp59 triliun. 

Kegiatan Piala Dunia 2022 tersebut tentu membangun roda perekonomian negara Timur Tengah tersebut. Antusiasme penonton juga akan berpeluang menambah pendapatan negara Qatar.

Adapun pendapatan tersebut berasal dari para wisatawan yang mengeluarkan uangnya untuk membeli tiket dan merchandise, penginapan, makan dan minum, serta pariwisata.

Penjualan tiket dan hak siar milik FIFA

Piala Dunia Qatar 2022 (dok.skysports)

Fédération Internationale de Football Association atau disebut FIFA mendapatkan keuntungan juga dari Piala Dunia 2022. Keuntungan tersebut setidaknya mencapai US$4,7 miliar atau setara lebih dari Rp72 triliun.

Disebutkan Forbes, keuntungan FIFA dalam menjual hak siar saja setidaknya mencapai US$2,64 miliar.

Selain itu, penjualan tiket untuk semua pertandingan dipegang oleh anak perusahaan yang dimiliki oleh FIFA.

Meski demikian, pihak FIFA akan menanggung biaya turnamen untuk Qatar sebesar US$1,7 miliar yang mana angka tersebut juga termasuk alokasi hadiah untuk tim yang menang, yakni sebesar US$440 juta.

Qatar mendapatkan publisitas tinggi dari seluruh dunia

ilustrasi piala dunia qatar 2022 (dok.fifa)

Meski Qatar tidak memperoleh hak pemasukan resmi dari federasi sepak bola tersebut, akan tetapi negara ini mendapatkan publisitas yang tinggi dari seluruh dunia.

Hal ini dimanfaatkan pemerintah dengan membangun infrastruktur guna membuka peluang bisnis dan investasi dari sejumlah negara.

Itulah tadi keuntungan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022. Apakah Anda juga menikmati perhelatan akbar ini?

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Astra International (ASII) Bagi Dividen Rp17 Triliun, Ini Jadwalnya
Microsoft Umumkan Investasi Rp27 Triliun di Indonesia
Laba PTRO Q1-2024 Amblas 94,4% Jadi US$163 Ribu, Ini Penyebabnya
Waspada IHSG Balik Arah ke Zona Merah Pascalibur
Laba Q1-2024 PTBA Menyusut 31,9 Persen Menjadi Rp790,9 Miliar
Laba Q1-2024 Antam Tergerus 85,66 Persen Menjadi Rp238,37 Miliar