Hati-Hati! Modus Penipuan Pengiriman Paket Terbaru

Modus penipuan online terbaru.

Hati-Hati! Modus Penipuan Pengiriman Paket Terbaru
ilustrasi pengiriman paket (unsplash.com/rosebox)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Baru-baru ini jagad dunia maya dihebohkan dengan modus penipuan pengiriman paket. Di metode penipuan ini, pelaku berpura-pura sebagai kurir dari sebuah ekspedisi.

Dari tangkapan layar yang beredar di media sosial tersebut, terungkap terdapat cara penipuan baru yang berpura-pura mengirimkan resi pengiriman dengan format APK. Untuk lebih lengkapnya, simak penjelasan di bawah ini!

Modus penipuan pengiriman paket

Ilustrasi modus penipuan pengiriman paket (instagram.com/evan_neri.tftt)

Modus penipuan pengiriman paket saat ini sedang ramai dibicarakan. Dalam pesan tersebut, pelaku berpura-pura sebagai kurir dari J&T Express yang hendak mengantarkan barang.

Pelaku mengirimkan sebuah aplikasi APK dan meminta para korbannya untuk membuka yang telah dikirimkan, dengan dalih mengirimkan resi pengiriman.

Dalam postingan tersebut, ia menjelaskan bahwa korban yang terlanjur mengklik serta mengunduh software tersebut akan membuat tabungan di mobile bankingnya menjadi terkuras. 

Ternyata, file yang dikirim oleh pelaku bukanlah resi sungguhan, melainkan aplikasi yang bisa menyadap hp korban. Padahal, korban tidak pernah mengisi user ID atau password pada situs lainnya.

Diduga aplikasi tersebut bisa mengambil data korban, termasuk mengintip user ID serta password di aplikasi perbankan. 

Adapun penipuan ini disebut dengan sniffing, yakni modus penipuan online yang meretas jaringan perangkat korbannya. Setelahnya, pelaku bisa mengakses aplikasi yang memiliki sejumlah data penting korban.

Klarifikasi pihak J&T Express

ilustrasi J&T Express (instagram.com/jntexpressid)

Pihak J&T Express angkat bicara mengenai modus penipuan tersebut yang mengatasnamakan perusahaan. Public Relations J&T Express, Diego Prayoga mengungkapkan pesan tersebut bukanlah dari perusahaannya.

Menurut Diego, Pihak J&T Express tidak pernah memberikan resi kepada pelanggan dalam bentuk link ataupun aplikasi yang bisa memicu customer untuk mengklik tautan tersebut. Menurutnya, hal tersebut tidak legal dan tidak pernah dilakukan oleh pihak J&T Express.

Menindaklanjuti dari kejadian tersebut, pihaknya menghimbau kepada seluruh customer untuk berhati-hati dengan modus penipuan pengiriman paket yang mengatasnamakan kurit J&T Express.

Selain itu, pihaknya juga menegaskan pihak J&T Express tidak pernah mengirimkan resi dalam bentuk tautan. Para pelanggan J&T bisa melakukan pengecekan resi ke situs resmi atau melalui aplikasi J&T Express yang bisa diunduh di AppStore maupun Play Store.

Para pelanggan juga bisa menghubungi call center J&T Express untuk pertanyaan lainnya di 021-8066 188.

Adapun cara cek resi J&T sudah dijelaskan oleh Fortune pada artikel sebelumnya.

Tips menghindari penipuan online

ilustrasi handphone (unsplash.com/nordwood)

Saat ini banyak sekali modus penipuan online yang beredar. Terlebih lagi segala aktivitas seperti belanja hingga urusan perbankan juga dilakukan melalui jaringan internet.

Untuk itu, Anda harus semakin berhati-hati dan jeli. Berikut beberapa tips menghindari penipuan online yang bisa Anda lakukan.

Tidak sembarang klik tautan

Banyak sekali penipu yang mengirimkan tautan dan membuat seolah-oleh link tersebut berisikan pesan yang penting. Banyak sekali para korban yang mengklik tanpa berpikir panjang. Untuk menghindari penipuan, sebaiknya Anda tidak sembarang mengklik tautan yang tidak jelas sumbernya.

Tidak sembarangan memberikan data penting

Jika Anda mendapatkan SMS mengenai udian lomba atau call center yang meminta sejumlah data Anda, bisa jadi itu merupakan modus penipuan. Perusahaan resmi biasanya tidak akan meminta informasi pengguna.

Mewaspadai nomor tidak dikenal

JIka Anda mendapatkan pesan dari nomor tidak dikenal, maka abaikan saja pesan tersebut, blokir atau laporkan. Selalu jeli dan periksa nomor tersebut apakah dari perusahaan resmi atau bukan.

Itulah tadi modus penipuan pengiriman paket terbaru. Semoga kita bisa selalu jeli dan hati-hati dengan penipuan online.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Mengenal Proses Screening Interview dan Tahapannya
Cara Mengaktifkan eSIM di iPhone dan Cara Menggunakannya
Perusahaan AS Akan Bangun PLTN Pertama Indonesia Senilai Rp17 Triliun
SMF Akui Kenaikan BI Rate Belum Berdampak ke Bunga KPR Bersubsidi
Digempur Sentimen Negatif, Laba Barito Pacific Tergerus 61,9 Persen
LPS Bayarkan Klaim Rp237 Miliar ke Nasabah BPR Kolaps dalam 4 Bulan