Unit Usaha Grup Salim Bantah Kebakaran Pabrik Bimoli Cilincing

Pabrik disebut beroperasi secara normal.

Unit Usaha Grup Salim Bantah Kebakaran Pabrik Bimoli Cilincing
Ilustrasi kebakaran pabrik. (Pexels/Pixabay)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Unit usaha Grup Salim, PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP), membuka suara tentang kabar kebakaran pabrik Bimoli di Cilincing, Jakarta Utara. Apa kata perseroan?

Berdasar keterangannya ke Bursa Efek Indonesia, Senin (8/11) dini hari, Corporate Secretary, Yati Salim, membantah kabar yang beredar di media massa pada Minggu (7/11). Bukan hanya ke BEI, surat berisi klarifikasi tersebut juga ditujukan kepada Otoritas Jasa keuangan.

Berita Tidak Benar

Menyurati bursa, Yati mewakili manajemen SIMP menulis, “sehubungan dengan beredarnya informasi di media massa mengenai kebakaran Pabrik Bimoli di Cilincing, dengan ini perseroan menyampaikan klarifikasi bahwa berita tersebut tidak benar.”

Bukan Pabrik SIMP

Anak perusahaan Indofood Sukses Makmur itu menyampaikan keprihatinan atas insiden kebakaran yang terjadi. Akan tetapi, menurut Yati, gedung yang terbakar bukanlah pabrik milik PT Salim Ivomas Pratama Tbk.

“Saat ini, seluruh pabrik penyulingan CPO Perseroan berjalan dengan normal serta tidak ada yang mengalami kebakaran,” ujarnya.

Kabar Kebakaran Pabrik Bimoli

Sebelumnya, terjadi kebakaran di Kompleks PT Puninar yang berlokasi di Jalan Swadaya 3 RT/RW 05/010, Kelurahan Semper Timur, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara pada Minggu pukul 09.04 WIB. Informasi itu berasal dari akun Instagram resmi Humas Pemadam Kebakaran (Damkar) DKI Jakarta.

Ketika kejadian, ada 12 unit mobil pemadam yang bertugas memadamkan Si Jago Merah. “Tak ada korban dalam kejadian ini. Proses pemadaman sendiri dinyatakan selesai pada pukul 09.50 WIB,” begitu menurut Humas Damkar.

Sumber api sendiri diduga berasal dari proses pengelasan yang tengah dilakukan oleh pekerja gedung yang terbakar.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Mengenal Proses Screening Interview dan Tahapannya
Cara Mengaktifkan eSIM di iPhone dan Cara Menggunakannya
Bidik Pasar ASEAN, Microsoft Investasi US$2,2 Miliar di Malaysia
Perusahaan AS Akan Bangun PLTN Pertama Indonesia Senilai Rp17 Triliun
SMF Akui Kenaikan BI Rate Belum Berdampak ke Bunga KPR Bersubsidi
Digempur Sentimen Negatif, Laba Barito Pacific Tergerus 61,9 Persen