Varian Omicron Terus Menyebar, Apakah Mendekati Indonesia?

Ini puluhan negara yang terkena kasus Omicron.

Varian Omicron Terus Menyebar, Apakah Mendekati Indonesia?
Ilustrasi Virus Covid-19. (Pixabay/MiroslavaChrienova)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Habis Delta, terbit Orion. Begitu perjalanan terbaru mutasi virus COVID-19. Sejumlah negara telah mendeteksi kehadiran Omicron di wilayahnya. Afrika Selatan menjadi pihak pertama yang mengidentifikasi varian terbaru tersebut. Hingga akhirnya keberadaan sang virus kembali terungkap di berbagai belahan dunia lain—termasuk di negara-negara Asia.

Bahkan, negara-negara tetangga Indonesia di Asia Tenggara juga telah mengumumkan peristiwa penularan kasus varian Omricon pada akhir pekan lalu. Pertanyaannya, negara mana sajakah itu?

Berikut daftar negara yang sudah mengidentifikasi varian Omicron di willayah kedaulatannya. Mari simak ulasan berikut.

Asia Pasifik

Pada Senin (6/12), Thailand baru saja mengidentifikasi kasus pertama varian Omicron pada warga negara Amerika Serikat (AS) yang sempat menetap di Spanyol selama setahun. Dia datang ke Thailand pada Senin (29/11).

Mengutip Reuters, Direktur Jenderal Departemen Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Thailand, Opas Karnkawinpong mengatakan, Thailand merupakan negara ke-47 yang menemukan kasus Omicron.

Akibatnya, Thailand melarang kedatangan turis dari delapan negara Afrika, yakni Botswana, Eswatini, Lesotho, Malawi, Mozambik, Namibia, Afrika Selatan, dan Zimbabwe per awal Desember.

Selain Thailand, Singapura dan Malaysia sudah lebih dulu mengidentifikasi infeksi corona varian Omicron pada akhir pekan lalu. Begitu juga dengan negara di Asia Pasifik lain, seperti Jepang, Hong Kong, Korea Selatan, serta Australia.

Eropa dan Afrika

Berdasar laman European Centre for Disease Prevention and Control, Omicron telah menyebar di 18 negara wilayah Eropa per Minggu (5/12). Dari Austria, Belgia, Britania Raya, Ceko, Denmark, Finlandia, Prancis, Jerman, Yunani, Islandia, Irlandia, Italia, Belanda, Norwegia, Portuga, Rumania, Spanyol, hingga Swedia. Jumlah kasus di belasan negara itu berkisar mulai dari satu hingga 19.

Mayoritas orang yang terinfeksi Omicron itu memiliki riwayat perjalanan ke negara-negara di Afrika. Namun, Belgia, Jerman, dan Spanyol mendeteksi kasus yang tidak berhubungan dengan area tempat transmisi komunitas terjadi.

Badan Kesehatan Dunia atau WHO menyebut, Botswana, Afrika Selatan, Nigeria, dan Ghana telah lebih dulu melaporkan temuan kasus Omicron.

Amerika Serikat

Menurut Kementerian Kesehatan Amerika Serikat (AS), varian Omicron telah tersebar ke sepertiga negara bagian AS. Reuters melaporkan setidaknya ada 16 negara bagian yang sudah mengidentifikasi kasus Omricon, yaitu California, Colorado, Connecticut, Hawaii, Louisiana, Maryland, Massachusetts, Minnesota, Missouri, Nebraska, New Jersey, New York, Pennsylvania, Utah, dan Washington.

“Kami setiap hari mendengar mengenai potensi kasus semakin naik, sehingga jumlahnya mungkin akan meningkat,” ujar Direkutr CSC AS, Rochelle Walensky, dikutip dari ABC News.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Astra Otoparts Bagi Dividen Rp828 Miliar, Simak Jadwalnya
IKN Menjadi Target Inovasi yang Seksi bagi Investor Luar Negeri
Pemerintah Sudah Tarik Utang Rp104,7 Triliun Hingga 31 Maret 2024
Museum Benteng Vredeburg Lakukan Revitalisasi Senilai Rp50 Miliar
Pemerintah Realisasikan Rp220 T Untuk 4 Anggaran Prioritas di Q1 2024
ERAL Kolaborasi dengan DJI dan Fujifilm di Kampanye Motion Creativity