Beberapa tahun terakhir, istilah bonus demografi sering terdengar dalam berbagai diskusi pembangunan dan ekonomi, termasuk di Indonesia. Sederhananya. bonus demografi adalah kondisi yang terjadi ketika jumlah penduduk usia produktif jauh lebih besar dibandingkan dengan penduduk usia nonproduktif (anak-anak dan lansia).
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa sejak 2012, Indonesia sudah memasuki fase bonus demografi yang diperkirakan berlangsung hingga 2035. Artinya, sebagian besar penduduk Indonesia kini berada di rentang usia 15–64 tahun yang produktif.
Fenomena ini bisa menjadi peluang besar jika dimanfaatkan dengan baik, karena tenaga kerja produktif merupakan motor penggerak ekonomi, pelaku usaha, sekaligus konsumen potensial. Namun, jika tidak dikelola, bonus demografi justru bisa berubah menjadi beban sosial yang berat bagi negara.
Lantas, apa itu bonus demografi dan apa saja dampaknya? Mari ketahui penjelasannya lebih dalam berikut ini!