NEWS

InJourney Beberkan Strategi Pengembangan Labuan Bajo

Fokus di area Marina Labuan Bajo.

InJourney Beberkan Strategi Pengembangan Labuan BajoZona C Kawasan Waterfornt City Labuan Bajo. (Dok. Kemenparekraf)
01 December 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney, Maya Watono, menjelaskan sejumlah rencana pengembangan besar-besaran Labuan Bajo, dalam dua tahun ke depan.

Maya menuturkan bahwa salah satu area yang akan jadi fokus adalah Marina. Diharapkan, area ini bisa menjadi seperti Kota Monaco atau Darling Harbour, dengan promenade sepanjang 2 kilometer. “Kami akan membuat waterfront city di Labuan Bajo dan pengelolaannya akan di bawah Sarinah sebagai kurator ritel, F&B, maupun UMKM,” ujarnya dalam keterangan pers, Rabu (30/11).

Menurut Maya, Labuan Bajo selama ini sudah dikenal sebagai salah satu destinasi unggulan yang memiliki keindahan alam bawah laut luar biasa. “Kita ingin keindahan ini bisa kita ekspos ke wisatawan domestik maupun internasional. Jadi, memang ada atraksi di bawah laut, tapi juga ada atraksi di darat,” katanya.

Dermaga internasional

Maya Watono, Direktur Pemasaran InJourney. Dok/Fortune Indonesia,
Maya Watono, Direktur Pemasaran InJourney. Dok/Fortune Indonesia,

Maya mengatakan, InJourney sebagai holding BUMN pariwsata akan mengembangkan sebuah dermaga internasional untuk kapal pesiar dan kapal wisata. Langkah ini perlu dilakukann lantaran Indonesia merupakan negara maritim yang sudah dikenal secara global.

“Marina ini kami buat menjadi world class waterfront city di mana terdapat hotel, ritel, dan sebagainya, jadi ada pengembangan. Dengan demikian, kapal pesiar, wisata, kapal Yacht pribadi bisa bersandar dan meluangkan waktu untuk berwisata di Labuan Bajo,” ujarnya. 

Pengembangan lain

Creative Hub Labuan Bajo di Puncak Waringin.
Creative Hub Labuan Bajo di Puncak Waringin. (dok. Kemenparekraf)

Related Topics