NEWS

BPH Migas Pastikan Mobil Mewah Tak Bisa Pakai BBM Bersubsidi

BBM bersubsidi harus bisa disalurkan tepat sasaran.

BPH Migas Pastikan Mobil Mewah Tak Bisa Pakai BBM BersubsidiMobil mengisi BBM non-subsidi di SPBU. (dok. Pertamina)
12 July 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas), Erika Retnowati memastikan pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi–jenis Solar dan Pertalite–mobil mewah tidak akan menerima BBM bersubsidi. Hal itu akan diatur lebih lanjut melalui Revisi Perpres 191/2014 agar penyaluran BBM bersubsidi bisa lebih tepat sasaran.

Erika mengatakan bahwa revisi Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual eceran Bahan Bakar Minyak (BBM) dalam proses pematangan. 

“Regulasi ini akan memuat aturan teknis terbaru terkait ketentuan kelompok masyarakat yang berhak untuk menggunakan Jenis BBM Tertentu (JBT) Solar dan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) Pertalite. Dimana pada beleid saat ini, Pertalite belum ada aturannya,” kata Erika seperti dikutip dari laman Kementerian ESDM, Selasa (12/7).

Penjatahan yang berlaku saat ini

Ilustrasi : petugas SPBU Pertamina sedang mengisi BBM. Dok. Pertamina

Volume solar subsidi untuk transportasi darat, kendaraan pribadi plat hitam diberi jatah 60 liter per hari, kemudian angkutan umum orang atau barang roda 4 sebanyak 80 liter per hari dan untuk angkutan umum roda 6 sebanyak 200 liter per hari.

Sedangkan untuk penggunaan solar pada kendaraan pengangkutan hasil kegiatan perkebunan dan pertambangan dengan roda lebih dari enam, akan dikecualikan. 

"Setelah revisi Perpres keluar, BPH Migas akan menerbitkan regulasi pengendalian pembelian Bahan Bakar Minyak Subsidi jenis Solar dan Pertalite yang akan mengatur secara teknis di lapangan,” kata Erika.

Acuan pada besaran CC

Seorang petugas SPBU sedang mengisi BBM pelanggan.
Seorang petugas SPBU sedang mengisi BBM pelanggan. (Dok. Pertamina)

Related Topics