NEWS

Indonesia-Malaysia Teken MoU Untuk Perkuat Kerja Sama Investasi

Malaysia adalah salah satu negara investasi yang potensial.

Indonesia-Malaysia Teken MoU Untuk Perkuat Kerja Sama InvestasiMenteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia saat bicang di ajang Fortune Indonesia Summit 2023 di Jakarta, Rabu (15/3).
09 June 2023
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Indonesia menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Mlaysia terkait penguatan kerja sama promosi investasi.

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, mengatakan bahwa MoU ini merupakan wujud komitmen kedua negara untuk berbagai informasi terkait kebijakan investasi. 

“Diharapkan kedua negara dapat mendukung dan mendorong investasi melalui berbagai Upaya promosi yang lebih intensif dan terarah, juga untuk menciptakan iklim investasi yang lebih baik di Indonesia maupun Malaysia, khsusunya di sektor prioritas seperti hilirisasi industri, energi terbarukan, dan investasi berkelanjutan,” kata Bahlil dikutip dari Antaranews, Kamis (8/6).

Menurutnya, Malaysia adalah negara serumpun yang memiliki misi sama untuk kerja sama saling menguntungkan. Apalagi, tantangan dan persaingan di kawasan ASEAN akan makin kompetitif ke depan, khususnya terkait dengan pasokan energi hijau dan hilirisasi.

“Sebelumnya saya sudah bertemu dengan Menteri Investasi Malaysia di Kantor Kementerian Investasi di Jakarta. Kami sepakat untuk menyusun nota kesepahaman,” ujar Bahlil.

Realisasi

Pada periode 2017 hingga 2022, realisasi investasi Malaysia di Indonesia mencapai US$10,1 miliar. Malaysia bahkan menempati peringkat ke-7 negara dengan realisasi terbesar di Indonesia dari total 157 negara.

Sektor investasi terbesar adalah transportasi, gudang, dan telekomunikasi, industri kimia, dan farmasi’ industri makanan; tanaman pangan; perkebunan dan peternakan; serta industri kertas dan percetakan.

Pada 2022, tren investasi Malaysia di Indonesia meningkat signifikan, yakni mencapai US$3,3 miliar. Dengan kerja sama ini, diharapkan investasi negeri jiran bisa meningkat di masa mendatang.

Masa depan terbaik

Sebelumnya, Menteri Bahlil, juga sempat mengajak investor Dubai dan mengatakan bahwa Indonesia merupakan pasar masa depan terbaik di Asia Tenggara. Hal ini bisa terlihat dari pendapatan domestik bruto (PDB) yang meningkat disertai bonus demografi yang puncaknya pada 2035.

“Kalau mau fair, melihat negara di Asia Tenggara yang masuk di G20 sekarang pendapatan PDB terbesar itu bukan Vietnam bukan Thailand, bukan Singapura, tapi Indonesia. Dan kita punya pertumbuhan kelas menengah 102 juta. Jadi, sesungguhnya pasar kita ke depan ini adalah pasar bagus,” ujar Bahlil.

Related Topics