NEWS

Kolaborasi Sektor Parekraf Dukung KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo

KTT ASEAN bisa berdampak baik bagi perekonomian masyarakat.

Kolaborasi Sektor Parekraf Dukung KTT ASEAN 2023 di Labuan BajoIlustrasi: bendera negara anggota ASEAN. (Dok. Istimewa)
03 May 2023
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42 tahun 2023 akan segera digelar pada 9-11 Mei 2023 di Labuan Bajo, NTT. Seluruh pelaku usaha dan pemain yang bergerak di sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) pun mulai bersiap menyambut event tersebut. 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mengatakan KTT ASEAN di Labuan Bajo mernjadi salah satu kesempatan bagi sektor parekraf untuk bisa berkontribusi dalam kebangkitan perekonomian nasional, khususnya ekonomi masyarakat lokal. “Perputaran ekonomi di Labuan Bajo sebagai salah satu Destinasi Super Prioritas (DSP) akan terdampak, akan bergerak dengan penyelenggaraan event besar ini,” ujarnya, Selasa (2/5).

Untuk itu, dibutuhkan penguatan kolaborasi sejumlah pihak untuk memanfaatkan momentum KTT ASEAN di Labuan Bajo. 

Peningkatan ekonomi masyarakat

Menparekraf, Sandiaga S. Uno, Selasa (2/5).
Menparekraf, Sandiaga S. Uno, Selasa (2/5). (Tangkapan layar)

Sandiaga mengatakan akan Kemenparekraf akan fokus meningkatkan ekonomi masyarakat lokal pada penyelenggaraan event KTT ASEAN di Labuan Bajo.

Menurutnya, di sekitar kawasan saat ini sudah tersedia 38 hotel, dari bintang 5 sampai 3 yang total berkapasitas sampai 1.500 kamar. Selain itu, ada juga pilihan akomodasi homestay, kost, sampai rumah sewa. “Hotel apung tersedia 26 kapal dengan kapasitas tampung 4.200 orang, mulai dari pinisi sampai kapal wisata lainnya,” ujarnya.

Kemenparekraf, memastikan bahwa 40 UMKM lokal yang sudah terkurasi, termasuk rekomendasi 20 restoran serta kafe, sudah siap menyambut para kontingen dari negara-negara peserta KTT ASEAN ke-42. Destinasi wisata, seperti Taman Nasional Komodo pun sudah mendapatkan instruksi untuk berbenah dan bersiap menerima para tamu dari kawasan ASEAN.

Dalam hal transportasi udara, Sandiaga menyampaikan bahwa Bandara Komodo–seluas 14.000 meter persegi–sudah menyiapkan tujuh area parkir untuk empat pesawat berbadan sempit dan tiga pesawat baling-baling.

Selain itu, Garuda Indonesia pun sudah meningkatkan penerbangan harian ke Labuan Bajo, dengan antisipasi topangan dari Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, I Gusti Ngurah Rai Bali, dan Bandara El Tari Kupang.

Persiapan sejumlah lokasi

Zona C Kawasan Waterfornt City Labuan Bajo.
Zona C Kawasan Waterfornt City Labuan Bajo. (Dok. Kemenparekraf)

Related Topics