NEWS

Reuters Telusuri Sepatu Bekas Daur Ulang yang Diselundupkan ke Batam

Eksportir barang bekas ikut kumpulkan sepatu daur ulang.

Reuters Telusuri Sepatu Bekas Daur Ulang yang Diselundupkan ke BatamIlustrasi sepatu bekas yang akan didaur ulang. (Pixabay/Nicolas_Meletiou)
27 February 2023
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE Reuters merilis laporan investigasi tentang sejumlah sepatu bekas yang semula akan didaur ulang menjadi taman bermain dan lintasan lari di Singapura, justru diselundupkan sebagai barang bekas ke Batam.

Hal itu ditemukan, setelah Reuters memasang sebuah alat pelacak di 11 pasang sepatu yang disumbangkannya kepada Raksasa petrokimia AS Dow Inc pada Juli 2022, untuk jadi bagian janji perusahaan tersebut mengubah sepatu kets lama menjadi taman bermain dan lintasan lari di Singapura. 

Hasilnya mencengangkan, tidak ada satu pun dari sepatu yang disumbangkan tersebut, berakhir sesuai janji Dow Inc. “Meskipun sampelnya kecil, fakta bahwa tidak satu pun dari sepatu ini berhasil sampai ke fasilitas daur ulang Singapura menggarisbawahi kelemahan dalam sistem tersebut,” tulis Reuters dalam laporannya, Sabtu (25/2).

Reuters mengikuti sepatu pertama, yaitu Nike berwarna biru, ternyata telah jauh dari Singapura dan melintas batas negara, berada di Pulau Batam, Indonesia. Sepatu ini adalah satu dari sepuluh pasang sepatu yang ditelusuri masuk ke berbagai wilayah di Indonesia, melalui eksportir barang bekas asal Singapura, Yok Impex Pte Ltd. Sementara, satu pasang sepatu lainnya masih tetap berada di Singapura, namun tetap saja tak berada di fasilitas daur ulang, melainkan perumahan.

Ironis

Ilustrasi sepatu bekas.
Ilustrasi sepatu bekas. (Pixabay/Conversemania)

Reuters menuliskan bahwa perusahaan Dow yang memproduksi karet silikon dan plastik ini, terlibat dalam sebuah program daur ulang bersama beberapa perusahaan Singapura. Di bawah slogan “Others see an old shoe. We see the future,” mereka meminta masyarakat untuk menyumbangkan sepatu bekas dengan sol karet untuk membantu meringankan beban insinerator Singapura dan satu-satunya tempat pembuangan sampah.

Sayangnya, berdasarkan investigasi yang dilakukan Reuters, program ini terindikasi diselewengkan. Bahkan, dari sepatu bekas yang disumbangkan dengan cuma-cuma, Reuters harus mengeluarkan biaya sekitar Rp120.000-Rp180.000 untuk menebus kembali sepatu sumbangan tersebut dari pasar loak di Batam. Sementara, beberapa sepatu sumbangan yang akhirnya masuk ke Jakarta, dibanderol dengan harga mencapai Rp300.000.

Peran eksportir barang bekas

Pakaian impor bekas.
Pakaian impor bekas. (ANTARA FOTO/Fauzan)

Related Topics