NEWS

Sandiaga: Sektor Parekraf Siap Dioptimalisasi Usai PPKM Dicabut

Sejumlah upaya optimalisasi pun disiapkan pemerintah.

Sandiaga: Sektor Parekraf  Siap Dioptimalisasi Usai PPKM DicabutMenteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno. (Tangkapan layar)
31 January 2023
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) mengalami peningkatan tajam Pemerintah mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan  bakal melakukan optimalisasi untuk meningkatkan kinerja sektor ini ke depan.

“Aktivitas ekonomi khususnya di pariwisata dan ekonomi kreatif meningkat secara signifikan dengan tingkat hunian kamar mencapai angka 80-90 persen di beberapa destinasi dan untuk destinasi favorit, Bandung, Yogyakarta, dan Bali malah mencapai angka 100 persen,” ujar dalam keterangan yang dikutip Selasa (31/1).

Seiring pemulihan sektor pariwisata, pihaknya akan melakukan sejumlah strategi. Diharapkan, stategi tersebut mampu meningkatkan target kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) sebesar 7,4 juta dan pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) yang mencapai 1,4 miliar.

Tambah penerbangan langsung

Kedatangan perdana wisman asal Cina ke Bali, sejak pandemi Covid-19 melanda.
Kedatangan perdana wisman asal Cina ke Bali, sejak pandemi Covid-19 melanda. (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

Salah satu hal yang akan dilakukan, kata Menparekraf, adalah peningkatan penerbangan internasional langsung menuju Indonesia. Berkenaan dengan hal ini, fokus yang jadi pasar utama adalah negara Cina, India, dan Rusia.

“Menurut data Kemenparekraf, di tiga negara ini pent-up demand-nya sangat tinggi untuk datang ke Indonesia, namun ada keterbatasan jumlah penerbangan. Tidak ada direct flight dari India, dari Cina baru yang charter, dan Rusia tidak ada sama sekali,” kata Sandiaga.

Menurut Sandiaga, Presiden sendiri sudah mengordinasikan hal ini kepada Kementerian Perhubungan, terutama dalam bekerja sama dengan maskapai-maskapai yang bisa menyediakan penerbangannya. Mungkin, hal ini bisa dimulai dengan sistem charter, untuk kemudian dibuat menjadi regular flight.

Kemudahan MICE

ilustrasi keramaian konser / Pixabay
ilustrasi keramaian konser / Pixabay

Related Topics