Jakarta, FORTUNE - Astra Property menyambut baik pemangkasan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 6 persen.
Presiden Direktur Astra Property, Nilawati Irjani, menilai langkah ini memberikan sinyal positif bagi perekonomian, terutama bagi sektor properti yang kerap bergantung pada dinamika suku bunga.
"Biasanya, ketika suku bunga turun penyesuaian pada lending rate membutuhkan waktu. Namun, sinyal positif terhadap pertumbuhan ekonomi ini tentu kami sambut dengan baik," ujar Nilawati dalam acara media day Astra, Kamis (19/9).
Ia menambahkan bahwa meskipun sektor properti tidak hanya bergantung pada suku bunga, penurunan ini tetap menjadi faktor penting.
“Ini akan sangat baik untuk sektor properti. Walaupun driver dari properti tidak hanya suku bunga, harapan kami adalah tren ini berlanjut dan membawa pertumbuhan yang berkelanjutan,” katanya.
Nilawati juga menekankan pentingnya pertumbuhan yang konsisten dalam industri properti, mengingat sifat investasi di sektor ini yang jangka panjang.
"Investasi properti itu tidak hanya bicara dalam hitungan satu tahun atau beberapa bulan. Ini akan berlangsung lebih lama. Sinyal positif dari penurunan suku bunga ini diharapkan dapat meningkatkan daya beli masyarakat," ujarnya.