NEWS

Film Konser Taylor Swift Pecahkan Rekor Pendapatan

Ditaksir dapat mengeruk US$105 juta hingga US$145 juta.

Film Konser Taylor Swift Pecahkan Rekor Pendapatanilustrasi Taylor Swift (instagram.com/taylorswift)
17 October 2023
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Versi film atas tur konser penyanyi Amerika Serikat, Taylor Swift, yang bertajuk Taylor Swift: The Eras Tour menjadi salah satu film konser berpendapatan terbesar dalam sejarah. Film itu membuka penjualan akhir pekan dengan capaian lebih baik ketimbang film mengenai Justin Bieber atau mendiang Michael Jackson.

Film konser tersebut menjaring sekitar US$92,8 juta penjualan tiket di bioskop-bioskop Amerika dan Kanada, demikian catatan Comscore Inc seperti dikutip laman Fortune.com (17/10). 

Dalam taksiran Boxoffice Pro, film itu diharapkan dapat mengeruk pendapatan US$105 juta hingga US$145 juta. 

"Swift, para penggemarnya, dan industri eksibisi teatrikal harus merayakan hasil tersebut," ujar Shawn Robbins, chief analyst Boxoffice Pro, dikutip Fortune.com.

Menurut estimasi Comscore, film konser itu sejauh ini beroleh US$32 juta dari layar internasional. 

Eras Tour membuka penjualan akhir pekan yang lebih tinggi ketimbang hasil yang dicapai film-film konser lain dalam tayangan perdananya. Rekor sebelumnya dicetak oleh Justin Bieber: Never Say Never. Film yang diproduksi pada 2011 itu didistribusikan oleh Paramount Pictures dan menjaring US$29,5 juta pada akhir pekan pembukaannya. Sementara itu, film Michael Jackson alias MJ, This Is It, mendapat US$23,2 juta pada 2009. 

Secara keseluruhan, film MJ mendapat US$261 juta di semua negara tempatnya ditayangkan, sementara film Bieber mencapai US$99 juta. 

Film Eras Tour tidak memanfaatkan distribusi melalui studio, tapi operator bioskop terbesar dunia, AMC Entertainment Holdings Inc. Swift dan AMC kemungkinan bakal mengantongi 57 persen dari penjualan box office.

Setelah Swift memaklumatkan film itu pada Agustus lalu, prapenjualan tiketnya mencetak rekor penjualan harian. 

Fortune menulis bahwa film Swift itu menawarkan peluang bagi para penggemarnya yang disebut Swifties untuk dapat menonton atau menghidupkan kembali pengalaman konser. 

Film Swift itu tidak hanya disukai para penggemarnya, tapi juga para kritikus film Rotten Tomatoes yang memberinya rating 100.

Selain itu, Swifties dapat membeli merchandise Eras Tour seperti cangkir, wadah popcorn, dan tote bag. 

Belanja konsumen oleh para penggemar Swift dan superstar lain, Beyonce, menyumbang US$5,4 miliar terhadap produk domestik bruto (PDB) Amerika pada kuartal ketiga lalu, demikian Bloomberg Economics. 

Rata-rata penggemar Swift menghabiskan lebih dari US$1.500 untuk menghadiri konser langsung penyanyi tersebut, termasuk untuk membeli tiket, bermalam di hotel, penerbangan, dan makanan. 

Related Topics