Jakarta, FORTUNE - BPJS Kesehatan telah menghimpun pendapatan iuran senilai Rp165,3 triliun pada 2024 Nilai pendapatan tersebut nail bila dibandingkan capaian 2023 yang mencapai Rp151,7 triliun.
Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti menyampaikan, sepanjang tahun 2024 total pemanfaatan layanan JKN mencapai 673,9 juta kunjungan atau rata-rata 1,8 juta pemanfaatan per hari. Hal ini membuktikan semakin tingginya kepercayaan masyarakat terhadap BPJS Kesehatan dan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Meski demikian, ia memastikan kondisi keuangan dari BPJS Kesehatan masih sehat dengan indikator aset bersih Dana Jaminan Sosial (DJS) mencapai Rp49,52 triliun pada 2024. "Kondisi keuangan BPJS Kesehatan sehat, masih sesuai ketentuan untuk menutup pembayaran klaim setidaknya 3,40 bulan ke depan," kata Ghufron di Jakarta, Senin (14/7).
Sementara itu, untuk hasil investasi yang dikelola BPJS Kesehatan juga telah mencapai Rp5.395,6 triliun atau melebihi target yang ditetapkan Pemerintah.