Jakarta, FORTUNE - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyatakan kesiapannya dalam mendukung kajian rencana redenominasi rupiah yang kembali mencuat dalam agenda kebijakan pemerintah.
Kepala BRIN, Arif Satria, menegaskan lembaganya akan membentuk tim peneliti khusus pada bidang ekonomi guna menyusun rekomendasi ilmiah yang dapat menjadi bahan pertimbangan Bank Indonesia (BI) selaku otoritas moneter.
“Kami akan segera panggil [para peneliti] untuk melakukan kajian dan rekomendasi yang selanjutnya bisa menjadi salah satu bahan bagi Bank Indonesia,” ujar Arif dalam konferensi pers yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (24/11).
Arif mengatakan pertemuannya di Istana Negara dengan Gubernur BI dan Menteri Keuangan turut membahas berbagai isu ekonomi strategis. Namun, ia menegaskan pembicaraan mengenai rekomendasi redenominasi tidak dibahas secara spesifik bersama Presiden Prabowo Subianto.
“Insya Allah hal yang tadi saya sampaikan terkait aspek redenominasi itu nanti akan bisa kita kaji lagi,” katanya.
