Jakarta, FORTUNE – Harga minyak goreng jual melonjak di pasaran beberapa waktu terakhir. Pemerintah berupaya meredam kenaikan ini, salah satunya dengan meminta perusahaan Badan Usaha Milik Pemerintah (BUMN) di beberapa sektor melakukan intervensi dengan menggelar operasi pasar.
Sebanyak 3,7 juta liter minyak goreng akan digelontorkan melalui operasi pasar tersebut mulai Januari hingga Mei 2022.
Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan, operasi pasar akan dilakukan secara menyeluruh. “Untuk target awal 750.000 liter nantinta di Sumatera dan Jawa yang memang kebutuhan minyak gorengnya cukup tinggi,” ujar Erick dalam keterangan perssecara daring, Minggu (9/1).
Dalam operasi pasar ini, BUMN akan berperan sebagai penyeimbang ekonomi sehingga harga di pasaran yang mulai tidak seimbang, dapat kembali normal.