8 Cara Cegah Curanmor selama Mudik Lebaran 2025, Waspada!
Kasus pencurian kendaraan bermotor atau curanmor di Indonesia kerap terjadi, terutama di musim mudik Lebaran. Pemilik kendaraan harus tetap waspada pada aksi pencurian tersebut.
Mengingat rumah atau tempat tinggal akan ditinggal, tidak sedikit oknum tertentu yang memanfaatkanya untuk mencuri motor hingga mobil.
Motor menjadi kendaraan yang banyak dicuri oleh pencuri karena dianggap mudah untuk dicuri.
Pemudik yang berencana meninggalkan rumah dalam selama libur Lebaran, penting untuk melakukan pencegahan pencurian.
Agar kendaraan tetap aman, berikut beberapa cara cegah curanmor yang bisa dilakukan.
1. Pasang alarm anti pencurian
Salah satu cara cegah curanmor yang bisa dilakukan adalah memasang alarm anti pencurian. Sesuai dengan namanya, fungsi alat tersebut untuk menambah fitur keamanan pada kendaraan.
Beberapa merek motor kini sudah dilengkapi dengan sistem alarm yang akan berbunyi ketika ada aksi pencurian. Bunyi yang dihasilkan mampu terdengar dalam jarak tertentu sehingga mencegah pencuri untuk melakukan aksinya.
Namun, ada beberapa motor yang belum dilengkapi dengan sistem tersebut. Untuk bisa mendeteksi aksi pencurian, Anda dapat memasang alarm di kendaraan sebelum ditinggal selama libur Lebaran.
Alat tersebut mudah untuk ditemukan di pasaran dengan cara penggunaanya yang beragam. Bahkan, ada beberapa alarm yang bisa dipantau melalui ponsel pintar atau gerak.
2. Menaruh kendaraan di dalam garasi atau rumah
Libur Lebaran banyak dijadikan momen para oknum tidak bertanggung jawab untuk melancarkan aksinya di sekitar area perumahan. Kendaraan menjadi target pencurian yang bernilai.
Ketika rumah akan ditinggalkan dalam waktu yang lama, pastikan kendaraan disimpan di dalam garasi atau rumah. Hindari untuk meninggalkannya di area terbuka dan sepi seperti pinggir jalan karena rawan pencurian.
Ketika kendaraan diparkir di rumah, pastikan untuk memastikan keamanan rumah. Pastikan pagar rumah kuat dan digembok untuk mempersulit akses dari luar.
Jika terkendala tempat yang sempit, sewa tempat parkir dapat dengan petugas keamanan dan CCTV dijadikan alternatif yang lebih aman.
3. Pakai kunci ganda
Menggunakan pengaman tambahan juga menjadi cara cegah curanmor yang cukup efektif ketika harus meninggalkan kendaraan selama mudik ke kampung halaman.
Pemilik kendaraan bisa memakai pengaman seperti gembok cakram, pengunci rantai, atau pengunci disk untuk mencegah upaya pembobolan.
Anda dapat memasang kunci ganda pada bagian yang sulit untuk dijangkau, seperti roda depan atau bagian vital lainnya.
Tidak hanya satu, menambahkan lapisan pengaman juga akan membuatnya sulit untuk dicuri oleh pihak luar.
Pengaman tambahan tersebut dapat didapatkan di sejumlah toko otomotif atau dibeli secara online.
Dengan memasang pengaman tambahan, setidaknya pencuri akan berpikir dua kali untuk membobolnya karena tidak mudah untuk dibuka.
4. Simpan dokumen kendaraan di tempat yang aman
Selain memastikan kendaraan ditinggal dengan keadaan aman, pemilik kendaraan harus menyimpan dokumen penting di tempat terjamin keamanannya.
Penting untuk menyimpan STNK kendaraan, BPKB, dan SIM karena dokumen tersebut berfungsi sebagai bukti legal kepemilikan kendaraan.
Hindari untuk menaruhnya di dalam kendaraan. Alih-alih disimpan di sana, pemilik kendaraan bisa menyimpannya di brankas dengan dokumen penting lainnya.
Pastikan untuk menyimpan kunci atau mengingat kodenya untuk bisa mengakses dokumen tersebut.
Tips mencegah curanmor ini mencegah oknum tidak bertanggung jawab tersebut mencuri identitas Anda atau menyalahgunakannya.
5. Pasang CCTV di area rumah
Pertimbangkan untuk memasang kamera keamanan di rumah Anda. Melalui kamera CCTV, Anda dapat memantau kondisi sekitar rumah dari mana dan kapan saja.
Ada berbagai pilihan kamera CCTV luar ruangan yang dilengkapi dengan fitur canggih. Dalam memilih kamera keamanan, pilihlah kamera dengan memiliki gambar yang jernih dan memungkinkan akses ke smartphone.
Selama ditinggal mudik Lebaran, Anda masih bisa memantau sekitar rumah dan kendaraan dengan memeriksanya di ponsel Anda.
Jika rumah Anda dibobol, video rekaman sangat membantu pihak berwajib untuk melacak pelaku.
6. Lacak posisi dengan GPS
Cara cegah curanmor berikutnya adalah memasang alat pelacak seperti GPS ke kendaraan Anda. Lewat perangkat tersebut, pemilik kendaraan bisa menemukan keberadaan motor atau mobil saat terjadi pencurian.
Dalam memasang perangkat tersebut, Anda dapat menaruhnya di tempat yang tidak mudah ditemukan sehingga pencuri tidak menyadarinya.
Agar mudah untuk dilacak, gunakan perangkat GPS yang memiliki sinyal kuat. Perangkat yang berkualitas akan bekerja lebih optimal untuk melacak keberadaan kendaraan.
7. Cabut tutup busi
Bagi pemilik kendaraan kendaraan bermotor roda dua, mencabut tutup busi bisa mencegah motor dibawa pergi ketika tidak sedang dalam rumah.
Dengan melakukan tindak pencegahan tersebut, kendaraan akan sulit untuk dihidupkan sehingga membuat panik pencuri dan menggagalkan aksinya.
Namun, trik ini mungkin akan sulit dilakukan pada motor karena letak businya berada di posisi tertutup dan sulit dijangkau.
8. Kunci setang
Tips cegah curanmor ini dapat dilakukan pada kendaraan motor. Ketika harus meninggalkan motor dalam waktu yang lama, ada baiknya untuk mengunci stang kendaraan.
Umumnya, pemilik kendaraan akan mengunci setang motor ke arah kiri.
Anda bisa mengunci setang ke arah kanan yang terbukti cukup ampuh karena ruang gerak untuk membobol kontak kunci menggunakan kunci T akan lebih terbatas.
Dengan begitu, pencuri akan kesulitan untuk membobol kunci stang.
Demikian beberapa cara cegah curanmor yang bisa dilakukan untuk mencegah aksi pencurian selama libur Lebaran 2025. Semoga bermanfaat!
