Dana yang diperoleh dari IPO, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, rencananya akan digunakan untuk memperkuat kapabilitas utama di sektor logistik serta kepelabuhan dan penyimpanan.
Dana sebanyak Rp871,6 miliar akan dialokasikan untuk mendukung ekspansi bisnis logistik lewat penyertaan modal kepada entitas anak perusahaan untuk pembelian kapal serta pembiayaan operasional.
Sekitar Rp1,5 triliun akan digunakan untuk investasi pada pengembangan sektor kepelabuhanan dan penyimpanan, khususnya untuk pembangunan fasilitas tangki penyimpanan, jaringan pipa Ethylene serta fasilitas pendukung lainnya pada kawasan strategis.
“CDI Group hadir untuk menjawab kebutuhan infrastruktur yang semakin kompleks dan terintegrasi di tengah pertumbuhan industri nasional dan regional. Dengan kepemilikan aset strategis dan lokasi yang berada di jantung kawasan industri terbesar di Indonesia, kami siap menyediakan solusi infrastruktur yang andal, tangguh, dan mendukung transformasi industri masa depan. Melalui penawaran umum perdana ini, kami ingin memperkuat posisi sebagai mitra pertumbuhan bagi industri, serta membuka peluang kolaborasi yang mampu mendorong pengembangan jangka panjang dan bernilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan.“ kata Fransiskus Ruly Aryawan, Presiden Direktur CDI Group dalam siaran pers tertulis, Kamis (19/6).
Demikian pembahasan profil tentang CDIA yang mengumumkan rencana IPO di bursa saham. Semoga bermanfaat!