Jakarta, FORTUNE – Dampak perang Iran-Israel terhadap ekonomi Indonesia mulai terasa setelah eskalasi konflik di Timur Tengah meningkat dan melibatkan Amerika Serikat. Situasi ini menimbulkan berbagai risiko ekonomi, terutama terkait harga komoditas energi, stabilitas keuangan, dan kinerja ekspor nasional.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa konflik tersebut berpotensi menimbulkan dua risiko besar bagi Indonesia. Pertama, melonjaknya harga energi. Kedua, terjadi pelemahan ekonomi global.
"Itu kombinasi yang harus kita waspadai," ujarnya dalam konferensi pers APBN KiTa, di Jakarta.