NEWS

Indonesia Resmi Luncurkan Kampus Asing Pertama, Monash University

Memperkuat ekosistem pendidikan tinggi & kolaborasi industri

Indonesia Resmi Luncurkan Kampus Asing Pertama, Monash UniversityMonash University Indonesia, kampus asing pertama yang berlokasi di BSD City, Tangerang Selatan, Banten./twitter/@MonashUni/
18 April 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim, meresmikan kehadiran Monash University, Indonesia, kampus asing pertama yang akan berlokasi di BSD City, Tangerang Selatan, Banten pada Jumat, 15 April 2022.

Sebelumnya angkatan pertama mahasiswa pascasarjana Monash University, Indonesia sudah memulai pembelajaran pada 2021 dalam program studi yang fokus terhadap kebutuhan di masa depan seperti Data Science, Business and Innovation, Urban Design, dan Public Policy.

Pada 2022, Monash University, Indonesia juga akan menerima mahasiswa dalam dua program baru, yaitu Master of Public Health dan Master of Cyber Security. Keduanya adalah program studi yang diperlukan oleh Indonesia pada masa depan.

Penerimaan para mahasiswa Ph.D. dari seluruh program juga akan dimulai pada tahun ini. Selain program reguler tersebut, Monash University, Indonesia juga akan menyediakan program eksekutif dan micro-credentials atau pelatihan, di area-area yang sangat dibutuhkan di Indonesia dan akan menghasilkan riset yang memiliki dampak positif.

“Seiring dengan penerimaan mahasiswa baru pada 2021, kami sangat senang bahwa kehadiran kampus Monash University, Indonesia akan membuka kesempatan yang lebih luas bagi masyarakat Indonesia untuk mendapatkan pendidikan bertaraf internasional,” kata Mendikbud, dikutip dari keterangan resmi, Senin (18/4).

Menurut Menteri Nadiem Monash University, Indonesia akan memainkan peran penting dalam upaya kita untuk membangun sistem pendidikan yang lebih relevan dan lebih solid. Para lulusan Monash University, Indonesia juga diharapkan dapat berkontribusi dan dapat menjadi teladan di dunia kerja.

"Saya percaya bahwa Monash University, Indonesia adalah platform untuk mempersiapkan masa depan di mana jejaring akan dibentuk, riset dan ide dikembangkan, dan calon-calon pemimpin baru dipersiapkan,” katanya,

President dan Vice-Chancellor Monash University Professor Margaret Gardner AC menyatakan, bahwa Monash akan memainkan peran aktif di ekosistem pendidikan tinggi Indonesia.

“Pendirian Monash University, Indonesia adalah realisasi dari pidato Presiden Joko Widodo di hadapan parlemen Australia pada 2020. Kini dua tahun kemudian dan di kala pandemi, kita dapat hadir di sini, untuk menyaksikan secara langsung pembukaan kampus ini,” kata Professor Gardner.

Kolaborasi strategis dengan berbagai industri

Ilustrasi wisuda/Pixabay

Selain melakukan kegiatan akademik, Monash University, Indonesia juga melakukan berbagai kolaborasi strategis dengan pelaku industri, institusi akademik lainnya, dan pemerintah pada tahun pertamanya beroperasi.

Berbagai kolaborasi yang bertujuan untuk mendukung pembangunan sosial, teknologi, dan ekonomi ini diantaranya, bersama Tokopedia, Monash University, Indonesia menghasilkan riset kolaboratif terkait machine learning untuk memprediksi permintaan.

Dengan Traveloka, Monash University, Indonesia memberikan pelatihan bagi para akademisi dari berbagai universitas di Indoensia untuk mendukung target pemerintah dalam memenuhi kebutuhan sembilan juta talenta digital pada 2035.

Dengan Bank Mandiri, Monash University, Indonesia telah melakukan pelatihan tingkat lanjut bagi para calon ahli di bidang data science dan business innovation.

Bersamaan dengan ini, Monash University, Indonesia juga secara aktif membangun kemitraan dengan berbagai universitas di Indonesia. Salah satunya dengan kampus yang juga berada di Banten, UNTIRTA, di mana ada penelitian kolaboratif untuk membangun komunitas dan melibatkan masyarakat dalam pengembangan eco-tourism.

Professor Gardner pun berterima kasih terhadap dukungan Presiden Joko Widodo dan pemerintah Indonesia untuk dukungannya. Dia mengatakan, kehadiran Monash University, Indonesia akan menunjukkan pentingnya kolaborasi antar sektor untuk mendukung kemajuan pendidikan tinggi Indonesia, serta memberikan kontribusi dalam pengembangan sosial, ekonomi, dan teknologi Indonesia.

"Saya berharap kehadiran kampus ini juga dalam memperdalam hubungan bilateral bagi Indonesia dan Australia ke depannya," ujarnya.

Sementara itu Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams PSM yang juga hadir pada saat acara mengaku senang melihat salah satu universitas Australia yang bertaraf internasional seperti Monash dapat hadir di Indonesia.

"Sebagai universitas asing pertama yang hadir, Monash menjadi pionir dalam membangun kemitraan yang lebih erat di bidang pendidikan di Indonesia," katanya

Related Topics