Jakarta, FORTUNE - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terus berupaya mengurangi angka kecelakaan transportasi jalan di Indonesia. Namun, kenyataannya jumlah kecelakaan, khususnya sektor transportasi darat, pada 2021 masih naik.
Pada “2021 terdapat 103.645 kecelakaan dan 25 ribu fatalitas. Artinya dalam satu tahun terjadi kenaikan 3.000 kecelakaan dan 2.000 fatalitas (dibandingkan 2020),” kata Direktur Sarana Transportasi Jalan Kemenhub, Danto Ristiawan, saat Sidang Para Pakar Keselamatan Transportasi Jalan yang ditayangkan secara virtual, Rabu (23/3).
Jika melihat penggolongan kecelakaan berdasarkan jenis kendaraan, kata Danto, pengemudi sepeda motor mengalami yang terbanyak dengan persentase 73 persen. Peringkat kedua, ada angkutan barang mencapai 12 persen yang melibatkan 21.463 kendaraan.
“Pengangkutan barang masih via darat 90 persen. Ini menyebabkan tingginya angka kecelakan, kemacetan ODOL, kerusakan infrastruktur, dan polusi udara,” ujarnya.