Jakarta, FORTUNE – Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati, masuk dalam jajaran perempuan paling berpengaruh di dunia. Nicke berada pada peringkat ke-17 dari 50 perempuan di daftar ‘Most Powerful Women International’ yang dirilis Majalah Fortune. Daftar prestisius ini ditempati oleh para pemimpin perempuan di sektor bisnis yang ada di luar Amerika Serikat.
Fortune memilih Nicke sebagai perempuan paling berpengaruh di dunia karena dinilai mampu melewati ‘triple shock’ pada 2020, yakni jatuhnya harga minyak, penurunan permintaan bahan bakar, dan tekanan nilai tukar.
Kondisi tidak mudah ini sebenarnya. Diperparah lagi dengan pandemi Covid-19 yang masih berlanjut. Apalagi, pada awal dan tengah 2021, dua kilang Pertamina di Cilacap dan Balongan mengalami kebakaran. Namun, di bawah kepemimpinan Nicke, Pertamina sanggup membalikkan keadaan dengan mencapai target produksi minyak dan gas bumi pada semester I-2021.
“Pengakuan ini merupakan bukti nyata besarnya kepercayaan internasional terhadap Pertamina yang terus bergerak mengantisipasi transisi energi,”ujar Nicke dalam keterangan resmi, Senin (11/10).
Nicke dianggap mewujudkan Indonesia yang lebih bersih di masa depan dengan membangun portofolio sumber energi terbarukan. Hal ini diterjemahkan dalam transisi energi dan langkah dekarbonasi pada operasional Pertamina, dari hulu hingga hilir.