NEWS

Izin Impor Dirilis, Stok Gula dan Daging Dipastikan Aman

Pemerintah merilis izin impor untuk gula, sapi, dan gula.

Izin Impor Dirilis, Stok Gula dan Daging Dipastikan AmanMendag Muhammad Lutfi dalam acara “Pelepasan Ekspor Akhir Tahun 2021”, Kamis (23/12)/YouTube Kementerian Perdagangan RI
18 January 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan telah menerbitkan izin impor gula konsumsi dan daging sapi untuk kebutuhan dalam negeri tahun ini. Untuk gula, pasokannya telah diamankan demi mencegah lonjakan harga.

"Seperti gula, izin impornya sudah saya keluarkan. Itu akan menjadi cukup, lebih dari cukup untuk memastikan bahwa kalau terjadi kenaikan harga kita mempunyai stok yang cukup untuk kepentingan nasional," kata Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dalam konferensi pers perdagangan 2022 yang digelar virtual, Selasa (18/1).

Daging impor akan masuk Indonesia pada Januari

Kementerian Perdagangan telah mengeluarkan izin impor daging sapi, yang sebagian dari izinnya dalam proses realisasi.

Selama ini, impor daging sapi beku kebanyakan berasal dari Australia. Selain impor daging sapi beku, pemerintah juga mendatangkan sapi bakalan yang akan digemukkan di peternakan dalam negeri.

"Saya bisa memastikan bahwa semua izinnya sudah keluar, sudah di market, dan mereka sudah siap masuk,” ujarnya.

Selain daging, Lutfi menyebut, izin impor beberapa barang juga sudah dikeluarkan. Diperkirakan barang-barang tersebut akan masuk ke pelabuhan Indonesia pekan depan atau akhir Januari.

Impor bawang 2021 masih sisa

Untuk rencana impor bawang putih di 2022 ini, volumenya diprediksi tak akan jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Sebab, hingga saat ini, impor bawang putih masih mencapai 95 persen dari total kebutuhan domestik.

Pada 2021, Kementerian Pertanian (Kementan) mengeluarkan rekomendasi impor 864 ribu ton. Izin impor yang diterbitkan Kemendag hanya sekitar 600 ribu ton.

"Yang kita keluarkan di Kementerian Perdagangan hanya 600 ribu ton, realisasinya tidak lebih dari 475 ribu ton. Jadi memang biasanya kita mengimpor untuk bawang putih sekitar 500 ribu ton, dan ini sesuai dengan apa yang kita jalankan dari tahun per tahunnya," tutur Lutfi.

Related Topics