PUPR Pastikan Kesiapan Jalan Nasional Capai 91,8% Untuk Arus Mudik

Jakarta, FORTUNE - Menjelang mudik Lebaran 2022, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan kesiapan jalan tol dan jalan nasional di Pulau Jawa, Bali, Sumatra, Sulawesi dan Kalimantan. Dari total panjang nasional (nontol) di Indonesia yang mencapai 47.017 kilometer, kemantapan untuk menyambut musim mudik 91,8 persen. 

"Dua minggu yang lalu kami sudah mengumpulkan semua BUJT (Badan Usaha Jalan Tol) setelah Bapak Presiden mengumumkan untuk memperbolehkan mudik. Semua Balai Jalan Kementerian PUPR juga sudah kami instruksikan untuk menyiapkan semua kesiapan di jalan nasional termasuk marka-marka jalan," kata Basuki dalam keterangannya, Kamis (7/4).

Jalan nasional di Sumatra mencapai 7.918 km; Jawa-Bali, 5.348 km; Kalimantan, 6.556 km; Sulawesi, 8.785 km; dan Maluku-Papua, 18.410 km.

Panjang jalan tol beroperasi 2.500 km, dikelola oleh 46 Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dengan total 66 ruas di Sumatra ,691 km; Jawa, 1.640,4 km; Bali, 10,1 km; Kalimantan, 97,3 km; dan Sulawesi, 61,5 km.

Basuki mengatakan Jalan Tol yang beroperasi di Pulau Jawa (Trans Jawa, Jabodetabek dan Non-Trans Jawa) memiliki panjang 1.640 km dengan 96 Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP).

Saat ini, tengah terjadi pelebaran Jalan Tol Jakarta-Cikampek jalur B (KM 67 – KM 50). Hal ini mengantisipasi ruas fungsional terbatas untuk arus balik, khususnya kendaraan kecil.

“Ini dilakukan oleh BUJT Jasa Marga, seluruhnya kami selesaikan bisa fungsional H-10," katanya.

Selain itu, disiapkan fungsional untuk kondisi darurat ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan (SS Sadang KM 62-SS Kutanegara KM 53) sepanjang 8,6 km, yang disambungkan dengan Jalan Industri 15 km dan masuk kembali ke Jalan Tol Jakarta-Cikampek Gate Karawang Timur KM 54.

"Untuk memperlancar arus mudik Lebaran, juga sedang dilaksanakan duplikasi Jembatan Ciujung KM 57 Jalan Tol Tangerang-Merak dengan progres 93 persen dan siap operasional pada 8 April 2022," ujarnya. 

Demi kenyamanan para pemudik, Basuki juga memberikan perhatian terhadap berbagai fasilitas seperti area komersial untuk UMKM, toilet bersih, prasarana yang ramah disabilitas, dan fasilitas ibadah.

"Kami minta kepada para BUJT menyiapkan toilet sementara sebanyak-banyaknya, mengingat ada sekitar 3,8 juta pemudik yang akan melalui jalan tol, dan sudah 2 tahun tidak mudik pasti antusiasmenya tinggi," ujarnya.