NEWS

Tarif Ojek Online Naik, DPR Minta Biaya Aplikasi Diturunkan

Kemenhub merilis aturan baru terkait batas tarif ojol.

Tarif Ojek Online Naik, DPR Minta Biaya Aplikasi DiturunkanKementerian Perhubungan melakukan penyesuaian tarif ojek online di Indonesia pada rentang biaya jasa minimal dengan kenaikan mulai Rp2.000 hingga Rp5.000 yang efektif berlaku pada 14 Agustus 2022. (ANTARA FOTO/Fauzan)
by
10 August 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Anggota Komisi V DPR RI, Suryadi Jaya Purnama, menanggapi tarif baru ojek online yang diatur dalam Keputusan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Nomor KP 564 Tahun 2022 Tentang Pedoman Perhitungan Biaya Jasa Penggunaan Sepeda Motor yang Digunakan untuk Kepentingan Masyarakat yang Dilakukan dengan Aplikasi. Suryadi meminta agar biaya sewa aplikasi dapat diturunkan.

“Biaya sewa penggunaan aplikasi sebesar 20 persen adalah terlalu tinggi. Sebab, dalam skema bisnis yang dijalankan perusahaan aplikasi, pengemudi adalah mitra sekaligus pemilik kendaraan sehingga perusahaan aplikasi tidak perlu mengeluarkan modal maupun biaya perawatan kendaraan," kata Suryadi dalam keterangannya, Rabu (10/8).

Ia mengatakan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP 564 Tahun 2022 tersebut terlihat bahwa dari total biaya yang dibebankan kepada pelanggan, sebanyak 80 persen masuk sebagai pendapatan pengemudi. Namun biaya tersebut nantinya akan digunakan untuk berbagai hal, mulai dari asuransi, perlengkapan keselamatan hingga perawatan kendaraan. 

Sehingga untuk memenuhi asas keadilan, Kemenhub perlu menghitung secara cermat terlebih dahulu keuntungan bersih yang diperoleh pengemudi, baru kemudian ditentukan besaran persentase pemotongan untuk biaya sewa aplikasi. 

"Kita dorong agar biaya sewa aplikasi ini dievaluasi dan sebaiknya diturunkan," ujarnya.

Aplikator harus meningkatkan standar pelayanan

Kenaikan tarif seyogianya memungkinkan perusahaan aplikasi untuk terus meningkatkan standar pelayanan terhadap pengguna, katanya. Selain itu, ia juga berharap ketertiban di jalan dapat ditingkatkan. Salah satu caranya, perusahaan aplikasi dapat menyewa lahan untuk parkir pengemudi. 

"Lahan parkir ini nantinya dapat digunakan sebagai kantong-kantong pengemudi saat menunggu sewa sehingga pengemudi menjadi lebih tertib dan tidak parkir sembarangan di pinggir jalan," ujarnya.

Perbandingan batas tarif ojek online

Sejumlah pengemudi daring atau ojek online berunjuk rasa di frontage Jalan A Yani, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (24/3/2022). ANTARA FOTO/Didik Suhartono/rwa.

Related Topics