Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Menteri BUMN, Erick Thohir. (Wulandari/ShutterStock)

Intinya sih...

  • Danantara akan menggawangi tujuh BUMN dengan aset jumbo dan menjadi induk dari Indonesia Investment Authority (INA).
  • Pembentukan super holding merupakan bagian dari upaya restrukturisasi dan perbaikan tata kelola BUMN serta peningkatan dividen.

Jakarta, FORTUNE - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir buka suara ihwal pembentukan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) yang digadang-gadang akan menjadi super holding BUMN seperti Temasek milik Singapura.

Erick mengatakan rencana tersebut bukan hal baru dan telah bergulir selama dua tahun melalui revisi Undang-Undang BUMN. Danantara sendiri nantinya akan menggawangi tujuh BUMN dengan aset jumbo, yakni PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT PLN (Persero), PT Pertamina (Persero), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, dan PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau MIND ID.

Editorial Team

Tonton lebih seru di