NEWS

Mengenal 'Rent to Own', Skema Alternatif Beli Rumah

Rent to own mudahkan konsumen memilih rumah yang mau dibeli.

Mengenal 'Rent to Own', Skema Alternatif Beli Rumahilustrasi rumah (unsplash.com/ Mihai Moisa)
10 July 2023
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Membeli rumah adalah keputusan besar yang perlu didasari pertimbangan dan persiapan yang matang. Pemilihan lokasi, misalnya, bisa menjadi prioritas yang dipertimbangkan—mulai dari akses jalan dan transportasi, harga lahan, hingga kondusifitas lingkungan. Sementara dalam hal persiapan, umumnya orang akan melihat berapa dana yang perlu dikeluarkan dan sejauh mana kesanggupannya untuk membayar.

Namun, jika masih ragu dengan hunian yang akan dibeli dan tak yakin dengan dana yang dimiliki, konsumen dapat menjajal skema rent to own atau sewa beli. Skema ini telah menjadi alternatif untuk menarik banyak calon pembeli rumah yang mungkin menghadapi tantangan dalam memenuhi persyaratan kredit atau tidak siap untuk membayar tunai.

Berikut penjelasan lengkap skema rent to own:

Pengertian

Pada dasarnya, rent to own (RTO) adalah sebuah perjanjian yang calon pembeli rumahnya menyewa properti terlebih dahulu dengan opsi untuk membelinya di masa depan. Dalam kesepakatan ini, sebagian pembayaran sewa bulanan akan diarahkan sebagai pembayaran uang muka atau kredit untuk membeli rumah tersebut di kemudian hari.

Pada praktiknya, RTO juga memudahkan konsumen untuk memilih tempat tinggal yang ingin dibelinya, dengan menyewa terlebih dahulu. Jika dirasa cocok, pada akhir masa sewa penghuni dapat memilih untuk memiliki rumah tersebut dengan Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) atau membayar tunai.

Lantas bagaimana skema rent to own bekerja?

  • Perjanjian kontrak: Calon pembeli dan pemilik rumah sepakat tentang harga jual dan masa sewa yang disepakati dalam kontrak. Jangka waktu kontrak biasanya berkisar antara 2 –5 tahun.
  • Pembayaran uang muka: Calon pembeli membayar sejumlah uang muka atau pembayaran awal yang akan dikreditkan sebagai pembayaran rumah di masa depan. Besarannya dapat dinegosiasikan antara calon pembeli dan pemilik rumah.
  • Pembayaran bulanan: Calon pembeli membayar sewa bulanan kepada pemilik rumah, seperti halnya sewa konvensional. Namun, sebagian pembayaran bulanan akan diarahkan sebagai kredit untuk membeli rumah di masa depan.
  • Pembelian rumah: Setelah jangka waktu kontrak selesai, calon pembeli memiliki opsi untuk membeli rumah dengan menggunakan kredit yang telah dikumpulkan dari pembayaran bulanan. Jumlah kredit yang dapat digunakan untuk membeli rumah biasanya telah ditentukan dalam kontrak.

​​​​​​Keuntungan skema RTO

  • Akses lebih mudah: Skema rent to own memungkinkan calon pembeli yang mungkin tidak memenuhi persyaratan kredit saat ini untuk memiliki rumah. 
  • Pembayaran bertahap: Dalam rent to own, sebagian pembayaran sewa bulanan diarahkan sebagai pembayaran uang muka atau kredit. Ini memungkinkan calon pembeli untuk secara bertahap membangun ekuitas dan mengurangi beban pembayaran uang muka yang besar pada awal pembelian.
  • Waktu untuk mempersiapkan diri: Jangka waktu kontrak memberikan waktu kepada calon pembeli untuk mempersiapkan diri secara finansial, mengurus persyaratan kredit, atau meningkatkan stabilitas keuangan sebelum membeli rumah secara resmi.

Pertimbangan sebelum mengambil mekanisme RTO

  • Kontrak dan persyaratan: Penting untuk memahami dengan jelas isi kontrak rent to own, termasuk pembagian pembayaran bulanan dan kewajiban calon pembeli serta pemilik rumah. Pastikan untuk membaca dengan cermat dan, jika perlu, konsultasikan dengan pengacara atau ahli keuangan.
  • Harga jual yang ditentukan: Harga jual rumah pada akhir kontrak rent to own biasanya telah ditentukan di muka. Namun, calon pembeli harus mempertimbangkan kemungkinan fluktuasi harga properti di pasar yang dapat mempengaruhi nilai kesepakatan.

Related Topics