NEWS

September 2021, Pemerintah Akan Buka Bertahap Kegiatan Ekonomi

Pembukaan tergantung pada protokol kesehatan dan vaksinasi.

September 2021, Pemerintah Akan Buka Bertahap Kegiatan EkonomiANTARA FOTO/Anis Efizudin
10 August 2021
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan pemerintah berencana membuka kembali kegiatan ekonomi secara bertahap pada September 2021.

Namun, Koordinator PPKM Jawa-Bali itu mengingatkan rencana pembukaan bergantung penerapan sejumlah hal yang selama ini telah gencar dikampanyekan. 

"Dengan kita mengendalikan pandemi, pembukaan aktivitas ekonomi akan bergantung pada pencapaian vaksinasi, dan implementasi 3T dan 3M," kata Luhut dalam konferensi pers virtual 'Evaluasi Penerapan PPKM', Senin (2/8), menyebut protokol kesehatan 3M serta metode tracing, testing, dan treatment (3T).

Dia menambahkan, target vaksinasi hingga akhir Agustus mencapai 60-70 juta orang. 

Nantinya pemerintah akan memonitor perkembangan vaksinasi dan pengendalian pandemi di wilayah-wilayah level 4 dan level 3. Jika kondisi terkendali, maka diharapkan pembukaan kegiatan ekonomi bisa berlangsung lebih cepat di beberapa wilayah.

"Kita berharap dan bergantung pada (pekerjaan) mingguan. Mungkin secara bertahap ada juga nanti yang akan kita buka," ujarnya.

Sejalan dengan itu, Luhut juga mengklaim pemenuhan kebutuhan oksigen dan obat-obatan untuk penanganan Covid-19 sudah semakin baik. Kapasitas rumah sakit pun ditingkatkan di wilayah dengan kasus aktif cukup tinggi.

Pemerintah, menurutnya, telah menyiapkan 49 ribu tempat tidur di Jawa-Bali untuk isolasi terpusat pasien-pasien Covid-19 yang terkonfirmasi melalui testing dan tracing.

"Satu hal yang pemerintah terus jaga adalah mobilisasi pasien Covid-19 yang tadinya isolasi mandiri untuk ke isolasi terpusat agar mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik yang dilengkapi berbagai fasilitas untuk perawatan Covid-19," ujarnya.

Dalam kesempatan sama, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut Indonesia akan kedatangan sekitar 70 juta dosis vaksin Covid-19 pada Agustus-September. 

Dengan demikian total vaksin yang akan diterima Indonesia hingga September mendatang mencapai 331 juta dosis. "Ini hampir 4 kali lipat dari apa yang kita peroleh bulan Januari-Juni," katanya.

Vaksinasi akan difokuskan di wilayah dengan kasus paling banyak dan tingkat kematian paling tinggi.

"Sebagai gambaran, per Juli vaksinasi harian mencapai 382 ribu per hari. Ini (vaksinasi) perlu naik hingga 1,2 juta per hari, hanya untuk tujuh wilayah aglomerasi saja. Bayangkan ada kenaikan empat kali lipat. Oleh karena itu tugas kami di Agustus dan September ini akan lebih berat," ujarnya.

Related Topics