Jakarta, FORTUNE - Pemerintah Cina dan pemerintah Indonesia menyepakati nilai cost overrun (pembengkakan biaya) proyek pembangunan Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) mencapai US$1,2 miliar.
Hal itu diungkapkan oleh Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, usai kunjungan kerja ke Cina pada 6 April 2023.
Masa konsesi Kereta Cepat Jakarta-Bandung juga disepakati menjadi 80 tahun seperti yang diminta oleh PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC). Menurut Luhut dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Senin (10/4), angka itu bersumber dari audit yang dilakukan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan auditor pemerintah Cina.
Dari total pembengkakan biaya KCJB, sebagian akan dibiayai dari pinjaman China Development Bank (CDB). Luhut menyebut nilai pinjaman disepakati mencapai US$560 juta dengan tenor pinjaman 30 tahun dan bunga yang masih dinegosiasikan.
"Kemarin dia sudah mau turun dari 4 persen, tapi angkanya kita mau lebih rendah lagi. Offer pertama 3,4 dari 4, tapi kita masih ingin lebih rendah lagi kalau bisa," ujarnya.