Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Direktur Industri Minuman, Hasil Tembakau dan Bahan Penyegar Kemenperin Merrijantij Punguan Pintaria saat konferensi pers terkait kinerja industri minuman ringan tahun 2023 dan tantangan 2024 di Jakarta, Rabu (13/3). Eko Wahyudi/FORTUNE Indonesia

Intinya sih...

  • Industri minuman masih bergantung pada bahan baku impor.
  • Kementerian Perindustrian menargetkan penggunaan TKDN bahan baku menjadi 25%.
  • Industri minuman menyumbang investasi hingga Rp85,09 triliun pada 2023.

Jakarta, FORTUNE - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengungkapkan industri minuman masih banyak bergantung pada bahan baku impor.

Direktur Industri Minuman, Hasil Tembakau dan Bahan Penyegar Kemenperin, Merrijantij Punguan Pintaria, mengatakan saat ini sektor industri minuman masih memiliki ketergantungan tinggi terhadap bahan baku asal impor.

Editorial Team

Tonton lebih seru di