Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Ilustrasi: Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). (Dok. LPDP)

Intinya sih...

  • Obligasi korporasi belum sesuai target, menyebabkan LPDP kehilangan kesempatan keuntungan sebesar Rp1,27 triliun.
  • Pengelolaan Program Dana Abadi Kebudayaan (DAKB) 2022 pada LPDP juga dinilai belum seluruhnya sesuai dengan ketentuan.

Jakarta, FORTUNE - Pengelolaan investasi pemerintah yang dilakukan oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dinilai tidak sesuai dengan ketentuan. Ini terungkap dalam ikhtisar hasil pemeriksaan semester I-2024 (IHPS) yang dirilis Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) baru-baru ini.

Dalam laporan tersebut, auditor keuangan negara tersebut menyatakan bahwa sasaran peningkatan portofolio investasi pemerintah melalui Operator Investasi Pemerintah (OIP) LPDP tidak tercapai, dan realisasi penempatan dana pada obligasi korporasi belum sesuai target.

Editorial Team

Tonton lebih seru di