Jakarta, FORTUNE – Wacana pengadaan asuransi pada program Makan Bergizi Gratis (MBG) milik Pemerintah diprediksi bakal membuat bengkak anggaran dan membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Bukan menjadi solusi, inisiatif ini justru menjadi beban tambahan bagi negara.
Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira Adhinegara menegaskan bahwa tugas Pemerintah melalui Badan Gizi Nasional (BGN) ialah mencegah terjadinya keracunan bukan menanggulangi atau mengobati dengan skema asuransi.
“Harus dipastikan nol kasus keracunan makanan pada siswa. dan itu tanggung jawab pemerintah dengan dana pengawasan yang sudah dialokasikan via APBN. Buat apa ada anggaran pengawasan dan satuan kerja kalau perlu asuransi lagi,” kata Bhima kepada Fortune Indonesia di Jakarta, Jumat (16/5).