Jakarta, FORTUNE - Kopi Indonesia semakin mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin pasar di Mesir. Pada tahun 2024, total nilai ekspor kopi Indonesia ke negara tersebut mencapai 135,51 juta dolar AS atau setara dengan Rp 2,2 triliun. Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 45,77 persen dibanding tahun sebelumnya yang hanya sebesar 92,96 juta dolar AS.
Duta Besar RI untuk Mesir, Lutfi Rauf, menyampaikan bahwa capaian ini mencerminkan tingginya minat konsumen Mesir terhadap kualitas kopi Indonesia. “Indonesia mencatatkan pangsa pasar tertinggi di Mesir, mencapai 44,01 persen,” ujarnya.
Menurut Atase Perdagangan KBRI Kairo, M. Syahran Bhakti, sepanjang 2024 Indonesia berhasil mengekspor 40.018 metrik ton kopi ke Mesir, jumlah yang jauh melampaui negara pesaing seperti Vietnam (17.018 MT), Brasil (8.465 MT), India (6.559 MT), dan Etiopia (5.093 MT). “Tren permintaan kopi Indonesia di pasar Mesir tumbuh stabil, dengan pertumbuhan rata-rata 20,11 persen dalam lima tahun terakhir,” kata Syahran.
Kopi asal Indonesia yang diekspor ke Mesir mayoritas berasal dari daerah penghasil utama seperti Sumatra, Temanggung, dan Malang. Komoditas tersebut dikenal dengan jenis robusta yang sesuai dengan selera pasar lokal Mesir.