Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Ilustrasi_UN Women_Satu Bumi Jaya.jpeg
UN Women dan LinkedIn meluncurkan program “Link Women” di Indonesia, yang bertujuan untuk menjembatani kesenjangan gender dalam dunia kerja dengan teknologi Artificial Intelligence (AI).

Jakarta, FORTUNE — Bertepatan dengan momen peringatan Hari Kartini tahun ini, Badan Perserikatan Bangsa Bangsa untuk Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan, UN Women dan LinkedIn, jaringan profesional terbesar di dunia, resmi meluncurkan program “Link Women” di Indonesia. Inisiatif ini merupakan bagian dari kemitraan regional antara LinkedIn dan UN Women, yang sebelumnya telah sukses dilaksanakan di India. Link Women bertujuan meningkatkan keterampilan perempuan di Indonesia dan menjembatani kesenjangan gender di dunia kerja. Program ini akan membekali para perempuan Indonesia dengan keterampilan di bidang digital, soft skill yang banyak dibutuhkan, jaringan di dunia profesional, serta peluang kerja yang lebih baik di era Artificial Intelligence (AI).  

Hingga saat ini, Indonesia masih terus menghadapi tantangan dalam mencapai kesetaraan gender di dunia kerja. Pada 2024, jumlah perempuan yang masuk ke dalam angkatan kerja hanya mencapai 56,4 persen, jauh lebih rendah dibanding laki-laki yang mencapai 84,7 persen. 

Keterbatasan akses terhadap pengembangan keterampilan, teknologi, dan jaringan profesional menjadi tantangan yang sering dihadapi perempuan di Indonesia. Diskriminasi dan norma-norma sosial seperti peran pengasuhan dan perawatan yang masih dibebankan kepada perempuan sering kali menghambat mereka untuk memasuki lapangan kerja formal. 

Kondisi ini juga mempersulit perempuan yang mengambil jeda karier karena menikah dan melahirkan. Menurut Australia-Indonesia Partnership for Economic Governance (AIPEG), 1,7 juta perempuan berusia 20-24 tahun telah keluar dari pekerjaannya karena mengalami transisi kehidupan tersebut.

Topics

Editorial Team

Tonton lebih seru di