Jakarta, FORTUNE - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan Indonesia masih akan menghadapi ketidakpastian pada 2022. Penyebabnya bukan hanya karena varian baru COVID-19.
Variabel penting yang harus diantisipasi adalah pengurangan stimulus dari The Fed dan bank-bank sentral lainnya. Langkah strategis tersebut diperkirakan dapat menyebabkan gangguan likuiditas untuk pasar negara-negara berkembang, tak terkecuali Indonesia.
Ancaman ketidakpastian lainnya muncul karena masalah perekonomian domestik yang terjadi di Tiongkok. Persoalan ini akan berpotensi mengganggu ekonomi Indonesia lantaran Negeri Tirai Bambu tersebut merupakan salah satu negara tujuan ekspor utama Indonesia. “Situasinya akan lebih buruk jika hubungan Amerika Serikat dan Tiongkok memanas, seperti di era perang dagang,” ujar Luhut dalam acara Jakpost Up Close: Economic Outlook 2022 yang digelar secara virtual, Kamis (16/12)..