Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Menteri Luar Negeri RI Sugiono saat menghadiri KTT BRICS di Kazan, Rusia. (Dok. Kementerian Luar Negeri)

Intinya sih...

  • Kemlu: Keputusan Indonesia bergabung BRICS hasil kajian mendalam, bukan ikut-ikutan.
  • Akses pasar luas dan manfaat ekonomi menjadi alasan Indonesia ingin bergabung BRICS.
  • Indonesia ingin mendukung politik bebas aktif dan menekankan hak atas pembangunan melalui keanggotaan BRICS.
  • Melalui BRICS, Indonesia berusaha mengangkat kepentingan bersama negara-negara berkembang atau Global South.

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menegaskan bahwa keputusan Indonesia untuk mendaftar sebagai anggota BRICS bukanlah langkah yang diambil karena “ikut-ikutan”. Melainkan hasil dari kajian yang mendalam dan komprehensif.

"Partisipasi Indonesia di forum mana pun juga not only for the sake of 'ikut' tipe di semua forum saja. Tapi kita sudah melakukan banyak kajian terhadap forum-forum yang ada dan kita melakukan self-assessment bagaimana kita akan berpartisipasi di dalam forum tersebut," kata Juru Bicara Kemlu Rolliansya Soemirat, Jakarta Pusat, pada Jumat, 15 November 2024 lalu.

Editorial Team