Jakarta, FORTUNE - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memastikan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) akan diperpanjang hingga Surabaya. Ia memperkirakan, rute tersebut dapat ditempuh hanya dalam waktu 4 jam.
"Kereta cepat, rencana Jakarta-Surabaya. Jakarta-Surabaya ditempuh dalam waktu kurang dari empat jam. Tahap pertama kita membuat Jakarta-Bandung. Ini harus dikawal, makin banyak dikawal makin bagus," ujarnya dalam Seminar Nasional Sustainable Smart Transportation, Kamis (27/10)
Budi mengatakan, perencanaan kereta cepat dari Jakarta-Surabaya tersebut hingga kini masih dimatangkan pemerintah. Ia juga meminta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk bersama-sama mendorong rencana ini hingga terealisasi.
"Konsep perencanaannya sedang dilaksanakan sama-sama, karena enggak mungkin tanpa PU kita jalanin. Jadi, rencana itu Jakarta, Karawang, Bandung, Kertajati, Purwokerto terus Jogja, Solo, Madiun, Surabaya 4 jam," kata Budi.
KCJB sendiri ditargetkan mulai beroperasi pada 2023 danberoperasi di jalur ganda sepanjang 142,3 km. Total, ada empat stasiun pemberhentian KCJB yakni Stasiun Halim (Jakarta), Karawang, Padalarang, dan Tegalluar (Bandung).
Meski demikian, realisas pekerjaan proyek tersebut masih terhambat akibat lonjakan biaya. Berdasarkan hitungan terbaru KAI, terjadi pembengkakan biaya (cost over run) proyek KCJB US$1,9 miliar atau Rp28,5 triliun.Dengan pembengkakan itu, anggaran pembangunan yang dibutuhkan naik jadi Rp118,5 triliun.