Jakarta, FORTUNE – Pemerintah saat ini tengah merencanakan penyelenggaraan Sekolah Rakyat yang dijadwalkan akan mulai pada tahun ajaran 2025—2026. Jajaran Menteri Kabinet Merah Putih sudah membahas berbagai aspek penting termasuk lokasi, kurikulum, sarana-prasarana, dan mekanisme penerimaan siswa dalam rapat yang dipimpin oleh Presiden RI Prabowo Subianto di lstana Merdeka Jakarta, Senin (10/3).
Menteri Sosial, Saifullah Yusuf atau Gus lpul melaporkan bahwa hingga kini sudah ada 53 lokasi yang siap rnenyelenggarakan Sekolah Rakyat.
“Kami melaporkan per hari ini sudah ada lebih dari 50 lokasi, 53 lokasi tepatnya, yang siap untuk menyelenggarakan Sekolah Rakyat ini,” ungkap Gus Ipul dalam keterangannya, dikutip Selasa (11/3).
Namun, tidak menutup kemungkinan jumlah tersebut akan bertambah setelah koordinasi dengan gubernur, bupati, dan wali kota.