Jakarta, FORTUNE - Proyek Meikarta, yang sempat ramai diperbincangkan akibat keterlambatan serah terima unit kepada konsumen, kembali menjadi perhatian utama pemerintah. Kali ini, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, mengambil langkah tegas dengan memanggil pucuk pimpinan Lippo Group, James Riady, beserta putranya, John Riady, untuk mencari solusi bagi permasalahan yang dialami oleh banyak pembeli properti di proyek tersebut.
Pertemuan dijadwalkan berlangsung pada 23 April mendatang, dan akan digelar secara terbuka dengan melibatkan peliputan media. Tak hanya itu, para konsumen Meikarta yang merasa dirugikan juga turut diundang untuk hadir dalam forum tersebut.
“Saya hari Rabu undang James Riady sama anaknya John Riady untuk membereskan Meikarta di sini. Saya sudah telepon dia dan dia oke datang,” kata Maruarar atau Ara, saat ditemui di Wisma Mandiri, Jakarta, Selasa (16/4).
James Riady merupakan figur sentral di balik pengembangan proyek ambisius Meikarta, sementara John Riady saat ini menjabat sebagai CEO PT Lippo Karawaci Tbk, perusahaan yang menaungi operasionalisasi proyek tersebut.
Langkah proaktif Menteri Ara ini merupakan tindak lanjut dari instruksinya saat meluncurkan layanan BENAR-PKP (Bantuan Edukasi dan Asistensi Ramah untuk Pengaduan Konsumen Perumahan) beberapa waktu lalu. Pada kesempatan tersebut, sejumlah konsumen Meikarta yang tergabung dalam Perkumpulan Komunitas Peduli Konsumen Meikarta (PKPKM) menyampaikan keluhannya secara langsung kepada Ara, berharap adanya intervensi dari pemerintah.