Pemerintah Telah Cairkan THR ASN Pusat dan Pensiunan Rp20,86 Triliun
- Sri Mulyani telah mencairkan THR ASN dan pensiunan sebesar Rp20,86 triliun.
- Dana tersebut dialokasikan bagi 1.541.373 aparatur negara pada tingkat pemerintah pusat dan 3.558.716 pensiunan.
- Pencairan THR mencakup berbagai komponen pegawai pemerintah.
Jakarta, FORTUNE - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, memastikan pencairan Tunjangan Hari Raya (THR) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) telah dimulai sejak Senin (17/3).
Pemerintah telah mengalokasikan dana Rp20,86 triliun untuk pembayaran THR ini. Dari jumlah tersebut, Rp9,36 triliun dijatahkan bagi 1.541.373 aparatur negara pada tingkat pemerintah pusat, sementara Rp 11,50 triliun disalurkan kepada 3.558.716 pensiunan.
Sri Mulyani mengatakan penerima THR mencakup berbagai komponen pegawai pemerintah, mulai dari Pegawai Negeri Sipil (PNS), Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI), hingga Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN).
"THR ini kami bayarkan kepada seluruh aparatur negara sebagai hak mereka, dengan harapan dapat memberikan manfaat tidak hanya bagi pegawai yang menerima, tetapi juga dalam mendorong aktivitas dan pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Sri Mulyani dalam keterangannya, dikutip Selasa (17/3).
Secara lebih terperinci, pemerintah telah menyalurkan dana Rp5,11 triliun untuk 568.148 pegawai negeri sipil, sementara bagi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), pencairan senilai Rp251,48 miliar telah ditujukan bagi 65.836 pegawai.
Selain itu, anggota Polri menerima THR sebesar Rp 1,64 triliun untuk 416.039 orang, sedangkan prajurit TNI memperoleh Rp2,02 triliun untuk 389.805 orang.
Pemerintah juga telah membayarkan THR kepada Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) dengan total Rp333,13 miliar yang diberikan kepada 101.545 pegawai.
Hingga Senin sore, 7.476 satuan kerja (satker) atau sekitar 84 persen dari total 8.852 satker telah menerima pencairan THR.
Tak hanya bagi ASN aktif, pemerintah juga menyalurkan THR bagi para pensiunan melalui bank penyalur.
Hingga Senin, realisasi pencairan mencapai Rp11,5 triliun atau sekitar 97,66 persen dari target. Perinciannya, Rp10,16 triliun disalurkan melalui PT Taspen untuk 3.090.496 pensiunan, sementara Rp 1,33 triliun disalurkan melalui PT Asabri untuk 468.220 pensiunan.
Pemerintah berharap pencairan THR ini dapat meningkatkan daya beli masyarakat, sekaligus mendorong roda perekonomian menjelang Idulfitri. Pemerintah juga berkomitmen memastikan kelancaran distribusi THR agar dapat dimanfaatkan secara optimal oleh para penerima dan memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional.
