Produk Biomassa RI Raup Rp1 Triliun di Jepang, Didominasi Cangkang Sawit dan Pelet Kayu
Jakarta, FORTUNE - Produk biomassa Indonesia, yaitu cangkang inti sawit (palm kernel shell) dan pelet kayu (wood pellet), berhasil mencatatkan nilai transaksi sebesar Rp1,04 triliun dalam ajang Forum Bisnis yang merupakan bagian dari rangkaian Misi Dagang Kementerian Perdagangan (Kemendag) di Osaka, Jepang.
Dalam kegiatan yang berlangsung pekan lalu tersebut, sejumlah perusahaan Jepang menyepakati impor sebanyak 640 ribu ton PKS dan pelet kayu yang akan digunakan sebagai sumber energi di Negeri Sakura.
"Jepang telah menetapkan target agar seluruh mobil penumpang baru beralih ke kendaraan listrik pada 2035 sebagai upaya mendukung pencapaian emisi nol bersih pada 2050. Oleh karena itu, sektor otomotif di Jepang dituntut beralih ke energi terbarukan guna menunjang transisi tersebut dan menekan emisi karbon," ujar Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Fajarini Puntodewi dalam keterangan pers, Minggu (15/6).
Fajarini menjelaskan bahwa sejumlah produk energi terbarukan berbasis kelapa sawit seperti cangkang sawit, tandan buah kosong, serta batang pohon sawit (oil palm trunk), termasuk dalam kategori bahan bakar rendah emisi.