Calon Gubernur Maluku Utara, Benny Laos bersama istrinya, Sherly Tjoanda. (Instagram.com/benny.laos)
Benny Laos lahir pada 8 Agustus 1972 di Ternate, Malut. Benny merupakan anak keenam dari delapan bersaudara yang lahir dari pasangan Harjo Halim dan Liany.
Masa kecil Benny Laos
Kehidupan Benny Laos saat kecil bisa dibilang sederhana, bahkan memiliki keterbatasan ekonomi. Ibunya harus mengontrak rumah kecil karena tak ada tempat tinggal milik keluarga mereka.
Mama Lian sempat menjadi penjahit baju demi menghidupi diri bersama anak-anaknya. Namun, dia harus banting stir menjadi pembuat dan penjual kue basah karena pernah jatuh sakit akibat kelelahan.
Benny sekolah di Sekolah Dasar (SD) Raja Kristus dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Raja Kristus. Setelah tamat SMP, awalnya dia hendak meneruskan SMA di Ternate. Namun, ayahnya meminta Benny untuk sekolah di Kota Malang, Jawa Timur.
Ayahnya juga ingin Benny menjadi seorang sarjana hukum. Pada akhir Mei 1989, Benny sempat berangkat ke Malang dan hanya bertahan selama enam bulan di SMA karena kekurangan biaya.
Bekerja di toko milik kakaknya
Sesudah itu, Benny kembali ke Ternate dan bekerja di toko milik kakaknya. Benny juga sempat mendapat borongan menggarap hutan tanaman industri (HTI) dari PT Barito Pacific Timber bersama kakaknya, Hendri pada 1992.
Sayangnya, bisnis HTI mereka bangkrut pada 1994. Kakaknya pindah ke Ambon dan tak berapa lama, Benny ikut ke Ambon pada 1995 dan mulai belajar menjadi seorang kontraktor.
Memulai bisnis kontraktor bangunan
Berbekal modal Rp2,5 juta hasil gadai kalung sang ibu di Pegadaian, Benny memulai bisnisnya sebagai kontraktor bangunan. Sejak saat itu, usahanya perlahan membesar dengan menangani banyak proyek hingga kalung ibunya berhasil dia kembalikan.
Saat bisnisnya mulai naik, terjadi kerusuhan antar-etnis pada 1999—2002. Hal ini membuat Benny balik ke Ternate pada 2001 dan kembali membuka bisnis jasa konstruksi.
Di Ternate, usahanya berjalan mulus dan dia mulai membuka usaha perkapalan, perkayuan, sampai mendirikan Hotel Bela pada 19 Desember 2007, salah satu hotel terbesar di Ternate. Sementara itu, Benny juga akhirnya mengambil pendidikan Paket C di Manado karena tak menyelesaikan pendidikan SMA.
Menikah dan melanjutkan pendidikan tinggi
Sementara itu, Benny Laos menikah dengan Sherly Tjoanda pada 2005. Mereka dikaruniai tiga anak, yaitu Bennet Edbert Laos, Beneisha Edelyn Laos, dan Benedictus Edrick Laos.
Pada 2009, Benny melanjutkan studinya di Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi, Manado dan akhirnya meraih gelar sarjana hukum pada 2016 atau telah memenuhi keinginan ayahnya.