10 Gubernur Terkaya di Indonesia, Hartanya Ratusan Miliar

- Presiden Prabowo Subianto melantik 961 kepala daerah terpilih dari hasil Pilkada 2024.
- Gubernur terkaya di Indonesia, di antaranya Sherly Tjoanda, Andi Summangerukka, Muhidin, Agustiar Sabran, dan Rudy Mas'ud.
- Gubernur paling kaya mencapai nilai kekayaan ratusan miliar rupiah, sebagian besar berasal dari tanah, bangunan, kendaraan, dan aset lainnya.
Presiden Prabowo Subianto resmi melantik 961 kepala daerah terpilih dari hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Kamis (20/2). Para kepala daerah yang dilantik meliputi 33 gubernur, 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota, dan 85 wakil wali kota.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana mengatakan bahwa pelantikan kepala daerah kali ini merupakan yang pertama dilakukan secara serentak di Istana Kepresidenan.
Dari semua gubernur yang dilantik pada hari ini, sejumlah gubernur memiliki kekayaan fantastis. Berikut daftar gubernur terkaya di Indonesia dengan harta puluhan hingga ratusan miliar rupiah.
1. Sherly Tjoanda (Gubernur Maluku Utara - Rp709 miliar)

Sherly Tjoanda merupakan gubernur terkaya di Indonesia pada masa jabatan 2025—2030. Sherly diketahui maju sebagai calon Gubernur Maluku Utara menggantikan suaminya, Benny Laos yang meninggal dunia.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan ke KPK per 15 Oktober 2024, Sherly Tjoand tercatat memiliki total kekayaan sebesar Rp709 miliar.
Sebagian besar harta kekayaan tersebut berasal dari tanah dan bangunan yang tersebar di 214 lokasi senilai Rp201 miliar.
Sherly juga tercatat memiliki lima kendaraan dengan total nilai Rp7,06 miliar, termasuk Hummer, Toyota Alphard, Lexus LM 350, dan Land Rover. Selain itu, kekayaannya mencakup harta bergerak senilai Rp37,5 miliar, surat berharga senilai Rp245,32 miliar, kas dan setara kas sebesar Rp146,17 miliar, serta harta lainnya yang bernilai Rp96,6 miliar. Ia tercatat memiliki utang sebesar Rp24,7 miliar.
2. Andi Sumangerukka (Gubernur Sulawesi Tenggara - Rp623,4 miliar)

Andi Summangerukka merupakan Gubernur Sulawesi Tenggara yang tercatat memiliki kekayaan sebesar Rp623,4 miliar berdasarkan LHKPN pada 26 Agustus 2024. Ia juga memiliki berbagai aset berharga, termasuk sepuluh unit kendaraan yang terdiri dari mobil, motor, sepeda, hingga kapal pesiar, dengan total nilai mencapai Rp33 miliar.
Andi Summangerukka memulai karier militer setelah lulus dari Akademi Militer (Akmil) pada 1987 dan menduduki berbagai jabatan hingga mencapai pangkat Mayor Jenderal.
Pada 2012, Andi menjabat sebagai Komandan Korem 143/Halu Oleo di Kendari hingga 2013. Kemudian, ia menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Daerah (Kabinda) Sulawesi Tenggara di BIN dari 2015 hingga 2019, sebelum menjadi Staf Ahli Bidang Ideologi dan Politik BIN hingga 2020.
Andi juga pernah menjabat sebagai Panglima Kodam XIV/Hasanuddin yang mencakup wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tenggara dari 2020 hingga 2021. Pada 27 Maret 2021, ia ditarik sebagai Perwira Tinggi TNI AD dan kini berstatus purnawirawan dengan pangkat Mayor Jenderal TNI.
3. Muhidin (Gubernur Kalimantan Selatan - Rp414 miliar)

Muhidin melaporkan LHKPN dengan total kekayaan sebesar Rp414 miliar pada 31 Desember 2023. Aset terbesar yang dimilikinya adalah tanah dan bangunan yang nilainya mencapai Rp182 miliar.
Sebagai salah satu gubernur terkaya di Indonesia saat ini, Muhidin memiliki latar belakang sebagai pebisnis di industri batu bara melalui perusahaan PT Binuang Jaya Mulia.
Karier politik Muhidin dimulai ketika ia bergabung dengan Partai Bintang Reformasi (PBR), yang membawanya menjadi anggota DPRD Kabupaten Tapin pada periode 2004—2009.
Setelah selesai masa jabatannya, Muhidin mencalonkan diri lagi sebagai anggota DPRD Kalimantan Selatan dan berhasil terpilih untuk periode 2009—2014.
Namun, sebelum masa jabatannya selesai di DPRD Kalsel, Muhidin mengundurkan diri dan mencalonkan diri dalam Pilwalkot Banjarmasin 2010 dengan pasangan Irwan Anshari. Pasangan ini meraih suara terbanyak, dan Muhidin berhasil menjabat sebagai Walikota Banjarmasin periode 2010—2015.
4. Agustiar Sabran (Gubernur Kalimantan Tengah - Rp178,9 miliar)

Menurut data LHKPN, kekayaan Agustiar Sabran tercatat sekitar Rp178.936.530.000 atau Rp178,9 miliar. Sebagian besar kekayaannya berasal dari tanah dan bangunan yang terletak di Kotawaringin Barat dengan nilai total mencapai Rp11,5 miliar.
Agustiar adalah seorang politikus Indonesia yang lahir di Sampit, Kalimantan Tengah, pada 17 Agustus 1972. Ia berasal dari keluarga yang memiliki pengaruh besar di Kalimantan Tengah. Saudaranya, Sugianto Sabran, merupakan Gubernur Kalteng periode 2021-2024.
Agustiar juga pernah menjabat sebagai Anggota DPR-RI sejak 2019, mewakili daerah pemilihan Kalimantan Tengah.
5. Rudi Mas'ud (Gubernur Kalimantan Timur - Rp165,8 miliar)

Gubernur terkaya di Indonesia berikutnya adalah Rudy Mas'ud, Gubernur Kalimantan Timur yang memiliki total kekayaan Rp165,81 miliar berdasarkan LHKPN yang dilaporkan pada 31 Desember 2023.
Rudy Mas'ud memulai kariernya sebagai pengusaha dan memegang posisi penting di sejumlah perusahaan, di antaranya Direktur Utama PT Barokah Bersaudara Perkasa, Komisaris PT Eissu Prima Usaha, dan Direktur Utama PT Cakra Buanamas Utama.
Keputusannya untuk terjun ke dunia politik didorong oleh niatnya untuk memberikan manfaat bagi masyarakat, serta merupakan langkah yang tidak asing dalam keluarganya.
6. Herman Deru (Gubernur Sumatra Selatan - Rp143 miliar)

Herman Deru merupakan Gubernur Sumatra Selatan yang tercatat memiliki total kekayaan sebesar Rp143,2 miliar berdasarkan LHKPN yang diserahkan pada 26 Maret 2024.
Herman Deru adalah seorang politisi Indonesia yang sebelumnya memang dikenal sebagai mantan Gubernur Sumatera Selatan. Deru lahir pada 17 November 1967 di Belitang. Deru memulai karier politiknya di tingkat kabupaten dengan menjabat sebagai Bupati Ogan Komering Ulu Timur (OKU Timur) selama dua periode, dari tahun 2005 hingga 2015.
Selama menjabat sebagai Bupati OKU Timur, Herman Deru dikenal sebagai pemimpin yang berhasil membawa kemajuan bagi daerahnya. Berbagai program pembangunan infrastruktur dan peningkatan kesejahteraan masyarakat berhasil ia laksanakan, yang membuatnya mendapat dukungan kuat dari masyarakat setempat. Menurutnya, pembangunan harus merata dan tidak terfokus hanya pada satu titik saja.
7. Pramono Anung (Gubernur Jakarta - Rp104 miliar)

Gubernur Jakarta, Pramono Anung tercatat sebagai salah satu gubernur terkaya di Indonesia saat ini. Pramono memiliki total kekayaan Rp104,2 miliar berdasarkan LHKPN pada 31 Desember 2023.
Pramono Anung memulai karier politik sebagai anggota DPR RI. Ia terlibat dalam kebijakan-kebijakan penting seperti pengembangan infrastruktur dan reformasi birokrasi.
Pada 2000, ia menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal PDIP. Lima tahun kemudian, ia diangkat menjadi Sekretaris Jenderal PDIP.
Ia berperan dalam upaya memenangkan Megawati Soekarnoputri pada Pemilu 2009, meskipun pasangan Megawati dan Prabowo Subianto kalah dari Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono.
Selain itu, Pramono juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Kabinet Indonesia pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo sejak 12 Agustus 2015. Lalu, kembali menduduki jabatan yang sama dalam Kabinet Indonesia Maju untuk periode 2019-2024.
8. Anwar Hafid (Gubernur Sulawesi Tengah - Rp87,3 miliar)

Anwar Hafid merupakan Gubernur Sulawesi Tengah yang tercatat memiliki total kekayaan Rp87,3 miliar menurut LHKPN per 31 Desember 2023.
Anwar memulai karier politiknya pada 2007, ketika ia mencalonkan diri sebagai Bupati Morowali dan berhasil terpilih. Ia kemudian terpilih kembali dalam Pilkada Morowali 2012 dan menjabat sebagai Bupati Morowali untuk periode 2013—2018.
Dilansir Antara, selama kepemimpinannya sebagai Bupati, Anwar Hafid meluncurkan berbagai kebijakan penting, seperti program Pendidikan Gratis dari SD hingga SMA, serta Kuliah dan Kesehatan Gratis bagi masyarakat.
Anwar Hafid adalah kader Partai Demokrat. Pada 2015, ia diangkat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Sulawesi Tengah, posisi yang dijabatnya hingga sekarang. Ia juga menjabat sebagai Anggota DPR RI (2019—2024) Daerah Pemilihan Sulawesi Tengah, mewakili Fraksi Demokrat di Komisi V.
9. Hidayat Arsani (Gubernur Kep. Bangka Belitung - Rp73,2 miliar)

Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 31 Juli 2016 dengan total kekayaan sebesar Rp73,2 miliar. LHKPN tersebut disampaikan saat ia mencalonkan diri sebagai Calon Gubernur Bangka Belitung untuk periode 2017—2022.
Saat ini, Hidayat terpilih menjadi Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, tapi pelantikannya masih tertunda karena masih menunggu putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang dijadwalkan Senin (24/2).
Hidayat Arsani adalah pemilik Arsani Group, sebuah perusahaan induk yang menaungi berbagai bisnis seperti pabrik perkebunan, hotel, plaza, dan rumah sakit.
Hidayat telah membangun tiga rumah sakit di Bangka Belitung, yaitu Rumah Sakit Arsani, Rumah Sakit Muhaya, dan Rumah Sakit Almah. Selain itu, Hidayat juga merupakan kader Partai Golkar dan pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) I Partai Golkar Bangka Belitung pada 2013 hingga 2017.
10. Bobby Nasution (Gubernur Sumatera Utara - Rp57,5 miliar)

Menantu mantan Presiden RI ke-7 Joko Widodo, Bobby Nasution, tercatat sebagai salah satu gubernur terkaya di Indonesia dengan harta kekayaan sebesar Rp57,5 miliar. Sebagian besar kekayaannya berasal dari aset tanah dan bangunan yang mencapai Rp40 miliar.
Bobby terjun ke dunia bisnis properti dan mengelola berbagai usaha di berbagai sektor. Salah satu bisnis properti yang dijalani Bobby melibatkan strategi membeli rumah bekas, merenovasinya, lalu menjualnya kembali.
Bobby juga terlibat dalam proyek pembangunan apartemen Malioboro City di Yogyakarta. Pada 2016, ia dipercaya menjadi Direktur Marketing Takke Group sambil melanjutkan studi Magister di IPB.
Demikian daftar gubernur terkaya di Indonesia saat ini.