Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Dony Oskaria, Chief Operating Officer Danantara dan Direktur Utama InJourney (bumn.go.id)

Intinya sih...

  • Dony Oskaria dilantik menjadi COO Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) oleh Presiden Prabowo Subianto.

  • Profil Dony Oskaria: berkarier di industri aviasi dan pariwisata, memiliki pendidikan dari Universitas Andalas dan Universitas Padjadjaran, serta gelar MBA dari The Asian Institute of Management.

  • Kekayaan Dony Oskaria: memiliki total kekayaan sebesar Rp29,88 miliar per 31 Desember 2023 berupa tanah, bangunan, alat transportasi, surat berharga, kas, dan utang.

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dony Oskaria dilantik Presiden Prabowo Subianto menjadi Chief Operating Officer (COO) Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) pada Senin (24/2). Dony akan bekerja bersama Chief Executive Officer (CEO), Rosan Roeslani dan Chief Investment Officer (CIO), Pandu Sjahrir.

Danantara akan menjadi intrumen pembangunan nasional yang akan membangun Proyek Strategis Nasional (PSN) sekaligus menjadi dana pengelola investasi. "Peluncuran Danantara hari ini memiliki arti penting karena Danantara bukan sekadar badan pengelolaan investasi. Tapi jadi instrumen pembangunan nasional," ujar Prabowo saat peluncuran Danantara.

Berikut profil Dony Oskaria beserta perjalanan karier, pendidikan, hingga kekayaannya. Ketahui selengkapnya di bawah ini.

Profil Dony Oskaria

Dony Oskaria (kanan), Direktur Utama InJourney dan petinggi Danantara (injourney.id)

Dony Oskaria lahir di Tanjung Alam, Tanah Datar, Sumatra Barat pada 26 September 1969. Dony Oskaria adalah seorang profesional yang telah memegang sejumlah posisi strategis di industri aviasi dan pariwisata Indonesia.

Dilansir Antara, Dony pernah menjabat sebagai Direktur Utama Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney) pada 2021—2024. InJourney merupakan perusahaan BUMN yang berfokus pada pengembangan sektor penerbangan dan pariwisata nasional.

Sebelumnya, Dony juga memiliki peran penting dalam manajemen perusahaan maskapai penerbangan nasional. Ia menjabat sebagai Wakil Direktur Utama Garuda Indonesia pada 2020. Dony juga menjabat sebagai Komisaris Citilink dari 2019 sampai saat ini.

Selain itu, Dony Oskaria merupakan paman dari selebritas Nagita Slavina. Dony diketahui masih kerabat Nagita yang berasal dari keluarga ibunya, Rieta Amalia.

Pendidikan Dony Oskaria

Dony Oskaria berasal dari keluarga sederhana dan diketahui menghadapi berbagai tantangan pada masa kecilnya karena kondisi ekonomi keluarga. Dony menyelesaikan pendidikan dasar di kampung halamannya, lalu melanjutkan pendidikan menengah di Padang dan Jakarta.

Setelah lulus dari sekolah, Dony melanjutkan studi di perguruan tinggi yang berbeda. Awalnya, ia mengambil Jurusan Akuntansi di Universitas Andalas.

Lalu, Dony memutuskan pindah ke Jurusan Hubungan Internasional di Universitas Padjadjaran, Bandung. Ia lulus dari Unpad pada 1994.

Tidak berhenti di sana, Dony kemudian melanjutkan pendidikannya di bidang bisnis dengan meraih gelar Master of Business Administration (MBA) dari The Asian Institute of Management, Filipina pada 2009.

Berikut riwayat pendidikan Dony Oskaria:

  • SD Tanjung Alam, Tanah Datar, Sumatera Barat

  • SMP Negeri 7 Padang

  • SMP Negeri 75 Jakarta

  • SMA Negeri 78 Jakarta

  • Ilmu Akuntansi, Universitas Andalas (1989—1990)

  • Ilmu Hubungan Internasional, Universitas Padjadjaran (1990—1994)

  • Program MBA, The Asian Institute of Management, Filipina (2009)

Perjalanan karier Dony Oskaria

Direktur Utama InJourney, Dony Oskaria. (Fortuneidn/Bayu Satito)

Dony memulai kariernya di dunia perbankan, tepatnya di Bank Universal sebagai petugas call center. Dengan kemampuannya, ia berhasil naik jabatan hingga menjadi kepala divisi personal banker.

Meniti karier di CT Corp

Pada 2004, Dony bergabung dengan Bank Mega dan dipercaya untuk memegang sejumlah posisi penting di anak perusahaan CT Corp, salah satu konglomerasi besar di Indonesia. Di CT Corp, ia menempati posisi CEO di beberapa anak perusahaan yang bergerak di sektor perhotelan, hiburan, dan pariwisata.

Seiring dengan keterlibatan CT Corp dalam investasi di Garuda Indonesia, Dony pun dipercaya menjadi perwakilan perusahaan tersebut di maskapai nasional itu. Pada akhir 2014, Dony diangkat menjadi anggota Dewan Komisaris Garuda Indonesia, posisi yang dijabatnya hingga 2019.

Jadi dewan penasihat presiden

Pada Januari 2016, Dony mendapat amanah dari Presiden Joko Widodo untuk menjadi anggota Dewan Penasihat Presiden Bidang Ekonomi dan Industri di Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN). Ia bertanggung jawab untuk mengembangkan industri pariwisata di Indonesia.

Selain berperan di sektor perbankan dan korporasi, Dony juga aktif dalam mengembangkan industri pariwisata Indonesia. Bersama Muhammad Lutfi, Dony mengembangkan beberapa hotel, restoran, dan resor di Jakarta dan Padang. Ia juga berkontribusi dalam pengembangan agroindustri di Sumatra Barat.

Jadi Direktur Utama InJourney

Pada 2021, Dony dipercaya menjabat sebagai Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney), perusahaan yang menjadi holding bagi beberapa BUMN di sektor pariwisata. Di bawah kepemimpinannya, InJourney fokus pada integrasi dan sinergi antara sektor aviasi dan pariwisata untuk meningkatkan daya saing Indonesia di kancah internasional.

Berikut perjalanan karier Dony Oskaria:

  • Direktur Utama Aviasi Pariwisata Indonesia (2021—sekarang)

  • Wakil Direktur Utama Garuda Indonesia (2020—2021)

  • Komisaris Citilink (2019—sekarang)

  • CEO Hospitality & Entertainment CT Corp (2018—2020)

  • Anggota Komite Ekonomi Industri Nasional (2015—2019)

  • President Director Trans Studio Mall (2014—2020)

  • CEO AntaVaya (2014—2020)

  • Komisaris PT Garuda Indonesia (2014—2019)

  • Managing Director Bank Mega (2012—2014)

Kekayaan Dony Oskaria

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN), Dony Oskaria memiliki kekayaan sebesar Rp29,88 miliar per 31 Desember 2023. Berikut adalah rincian harta kekayaannya:

Tanah dan bangunan dengan total nilai: Rp19,8 miliar  

  1. Tanah dan Bangunan seluas 578 m2/307 m2 di Jakarta Selatan, hasil sendiri: Rp2.367.400.000  

  2. Tanah dan Bangunan seluas 516 m2/250 m2 di Jakarta Selatan, hasil sendiri: Rp2.199.750.000  

  3. Tanah dan Bangunan seluas 1240 m2/420 m2 di Jakarta Selatan, hasil sendiri: Rp8.000.000.000  

  4. Tanah dan Bangunan seluas 625 m2/316 m2 di Padang, hasil sendiri: Rp1.604.000.000  

  5. Bangunan seluas 141 m2 di Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri: Rp5.640.000.000

Alat transportasi dan mesin dengan total nilai: Rp2,7 miliar

  1. Mobil, Toyota Alphard 2.5 G A/T Tahun 2015, hasil sendiri: Rp1.100.000.000  

  2. Mobil, Mini Cooper Tahun 2020, hasil sendiri: Rp1.675.000.000

Harta bergerak lainnya dengan total nilai Rp840 juta. Kemudian, Surat Berharga dengan total nilai Rp17,6 miliar, kas dan setara kas Rp5,6 miliar. Dony juga tercatat memiliki utang Rp16,7 miliar.

Demikianlah profil Dony Oskaria, COO Danantara sekaligus sosok yang aktif di industri penerbangan dan pariwisata Indonesia.

Editorial Team