Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
profil ibrahim sjarief assegaf
ibrahim sjarief assegaf dan keluarga (instagram.com/najwashihab)

Ibrahim Sjarief Assegaf, pengacara senior sekaligus suami dari jurnalis Najwa Shihab, dikabarkan meninggal dunia pada Selasa (20/5).

Di dunia hukum, Ibrahim dikenal sebagai sosok yang berintegritas dan menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan. Ia juga merupakan salah satu pendiri situs Hukumonline, platform yang berkontribusi besar dalam meningkatkan literasi hukum di masyarakat.

Seperti apa sosok Ibrahim Sjarief Assegaf semasa hidupnya? Berikut profil dan perjalanan kariernya yang inspiratif.

Profil Ibrahim Sjarief Assegaf

Semasa hidupnya, profil Ibrahim Sjarief Assegaf dikenal sebagai salah satu sosok penting dalam dunia hukum Indonesia. Bahkan, ia sudah banyak membantu masyarakat luas mempelajari hukum lewat platform Hukumonline.

Lahir pada 1971 di Semarang, Ibrahim memiliki latar belakang pendidikan di bidang hukum yang mumpuni. Ia merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FKHUI).

Akrab dipanggil Baim, ia melanjutkan studinya ke University of Melbourne, Australia dan meraih gelar Master of Law (L.L.M). Pendidikan lanjutan ini difasilitasi oleh Australia Development Scholarship.

Ia juga sempat menjadi rekan penelitian tamu di Program Studi Hukum Asia Timur, Harvard Law School pada 2002-2003.

Berbekal pengetahuan yang dimilikinya, Ibrahim mulai merintis kariernya di dunia hukum sebagai pengacara. Selain itu, ia juga dipercaya menduduki posisi sebagai Komisaris Utama Narasi yang dirikan Najwa Shihab, istrinya.

Ia menikah dengan Najwa Shihab, jurnalis senior sekaligus pendiri Narasi. Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai dua orang anak.

Rekam jejaknya di dunia hukum

Sebagai pengacara, Ibrahim Sjarief Assegaf memiliki rekam jejak yang mengesankan. Sejak bergabung dengan firma hukum Assegaf Hamzah & Partners (AHP) pada 2009, ia dikenal karena keahliannya di bidang perbankan dan keuangan, restrukturisasi usaha, restrukturisasi kehutanan, hingga pembangunan infrastruktur.

Kemampuan teknis yang kuat dan profesionalismenya membuat Ibrahim Assegaf dipandang sebagai salah satu praktisi hukum terkemuka di Indonesia. Ia pernah menjadi penasihat hukum dalam proyek strategis nasional seperti Palapa Ring, serta dipercaya oleh berbagai perusahaan besar, baik swasta maupun BUMN.

Reputasinya pun mendapat pengakuan internasional. Ibrahim Assegaf pun meraih penghargaan dari Chambers and Partners Asia Pacific sebagai “Band 3 in Banking and Finance” untuk tahun 2017–2018. Selain itu, Legal500 Asia Pacific dan IFLR1000 menobatkannya sebagai “Highly Regarded” dan “Leading Lawyer” dalam sejumlah bidang hukum sepanjang 2016–2018.

Salah satu Co-Founder Hukumonline

Selain sebagai pengacara dan penasihat hukum, tidak banyak yang tahu bahwa Ibrahim Sjarief Assegaf merupakan salah satu sosok di balik kesuksesan situs Hukumonline.

Telah berpengalaman di bidang hukum, Ibrahim bersama dengan beberapa rekannya memutuskan untuk mendirikan perusahaan media PT Justika Siar Publika atau yang lebih dikenal sebagai Hukumonline.

Media tersebut menawarkan berbagai informasi dan pengaturan terkait dunia hukum yang dapat diakses dengan mudah oleh pengguna internet.

Dikenal sebagai sosok pemikir yang dalam dan strategis, ia banyak memberikan solusi dari berbagai masalah hukum dengan kemampuan komunikasi yang efektif.

Kabar duka datang dari Ibrahim Assegaf

Ibrahim Sjarief Assegaf dikabarkan meninggal dunia pada Selasa (20/5). Kabar duka tersebut pertama kali disampaikan melalui akun Instagram @narasi.tv, pada Selasa siang.

“Telah berpulang Ibrahim Sjarief bin Husein Ibrahim Assegaf, selaku Komisaris Utama Narasi dan suami dari pendiri Narasi, Najwa Shihab. Mendiang berpulang pada 20 Mei 2025 pukul 14.29 WIB di RS PON Jakarta Timur. Kami dari Narasi turut berbela sungkawa yang sedalam-dalamnya,” tulis Narasi dalam postingannya.

Dilansir Hukumonline, almarhum dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut, Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Rabu (21/5) pukul 10.00 WIB.

Fortune Indonesia menyampaikan duka cita yang mendalam atas berpulangnya Ibrahim Sjarief Assegaf. Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi-Nya.

Dalam perjalanan kariernya, profil Ibrahim Sjarief Assegaf dipandang sebagai sosok yang sangat menginspirasi dan memiliki integritas tinggi. Semoga sosok Ibrahim dapat memotivasi banyak orang dari kisahnya.

Editorial Team