Profil Nicke Widyawati, Eks Dirut Pertamina

Nicke Widyawati dikenal sebagai sosok perempuan hebat dan pengusaha ternama. Ia juga pernah menjabat sebagai Direktur PT Pertamina (Persero) periode 2018-2024.

Lahir pada 25 Desember 1967, Nicke menempuh pendidikan sarjana di Teknik Industri Institut Teknologi Bandung. Ia juga melanjutkan studi magisternya di bidang Hukum Bisnis, Universitas Padjajaran pada 2009.

Latar pendidikan inilah yang menjadi fondasi bagi karier Nicke dalam bidang manajerial perusahaan strategis pada sektor industri dan energi.

Selama menempuh pendidikan sarjana, Nicke sempat bekerja di Bank Duta cabang Bandung. Ia juga sempat berkarier di beberapa perusahan besar untuk menambah pengalaman profesionalnya.

Salah satunya di PT Rekayasa Industri (Rekind) yang menjadi langkah besarnya meniti karier di berbagai posisi.

Seiring dengan karier Nicke yang mulai menanjak, Nicke diangkat sebagai Direktur Pengadaan Strategis di Perusahaan Listrik negara (PLN) pada 2014.

Perjalanan kariernya di PT Pertamina (Persero) dimulai sejak dirinya dipercaya menjadi Direktur Sumber Daya Manusia dan pelaksana tugas Direktur Logistik di tahun 2017.

Pada 30 Agustus 2018. Nicke Widyawati ditunjuk sebagai Direktur Utama Pertamina. Di masa jabatanya, ia mengalami tekanan luar biasa dari pandemi Covid-19.

Selain itu, perseroan juga ditekan dari jatuhnya harga minyak, permintaan pasar menurun,dan tekanan dari nilai tukar rupiah pada dolar AS.

Meski diterjang berbagai tantangan, Pertamina berhasil mencapai target produksi migas pada paruh pertama 2021 dari rencana yang telah ditetapkan sebesar 848 ribu barel minyak per hari.

Di bawah kepemimpinannya, Pertamina sukses membuat enam subholding usaha.

Selama masa jabatannya, Nicke sempat masuk ke dalam 100 Most Powerful Women International versi Forbes pada tahun 2023.

Mengingat profil Nicke Widyawati sebagai eks Dirut Pertamina, kekayaan yang dimilikinya juga mengundang rasa penasaran.

Nicke tercatat pernah melaporkan harta kekayaannya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dari situs resmi KPK, Nicke tercatat memiliki kekayaan senilai Rp118.789.150.072 atau Rp118,7 miliar.

Jumlah tersebut tercatat untuk periodik pelaporan 2023, sebelum dirinya turun dari jabatannya sebagai Dirut Pertamina.

Dalam laporan tersebut, ia diketahui memiliki 16 aset kekayaan dan mengklaim tidak memiliki utang. Adapun rincian harta kekayaan yang dimilikinya, yaitu sebagai berikut:

• Tanah dan bangunan: Rp55.895.000.000

• Alat transportasi dan mesin: Rp2.350.000.000

• Harta bergerak lainnya: Rp6.702.000.000

• Surat berharga: -

• Kas dan setara kas: Rp48.842.150.072

• Harta lainya: Rp5.000.000.000

Dilansir Antara News, kejagung memeriksa eks Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati (periode 2018-2024) pada Selasa (6/5). 

Nicke diperiksa sebagai saksi dalam penyidikan dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS).

“(Nicke Widyawati) sudah datang sejak pukul 09.00 WIB,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung Harli Siregar di Jakarta.

Dalam perkara ini, Kejagung telah menetapkan sembilan tersangka korupsi. Enam tersangka di antaranya merupakan pejabat anak perusahaan Pertamina.

Selain itu, ada tiga tersangka dari kalangan swasta yang diduga terlibat dalam kasus korupsi tersebut.

Demikian profil Nicke Widyawati yang diketahui sebagai mantan Dirut Pertamina dan menjadi sorotan. Hingga saat ini, kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah masih dapat tahap penyidikan oleh pihak berwajib.