Jakarta, FORTUNE – Perempuan memikul beban signifikan dan tidak proporsional. Dibandingkan dengan kaum laki-laki, perempuan menanggung pekerjaan rumah dan perawatan yang tidak dibayar, hampir tiga kali lebih banyak.
Hasil ini terungkap dalam laporan penelitianunit pendukung organisasi Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) di laman resminya, pada Kamis (24/3).
Rata-rata, perempuan di kawasan APEC menghabiskan 4 jam 20 menit setiap hari untuk pekerjaan yang tidak dikompensasikan dengan upah, seperti merawat anak, orang tua, anggota keluarga yang sakit, serta melakukan pekerjaan rumah tangga hingga pekerjaan sukarela di masyarakat.
“Besar dan dampak beban yang dipikul perempuan dipengaruhi oleh kondisi sosial ekonomi, seperti pendapatan rumah tangga, tingkat pendidikan, status perkawinan, dan anak,” ujar Rhea C. Hernando, penulis laporan yang juga peneliti senior APEC Policy Support Unit.
“Misalnya, bagian perempuan dari pekerjaan yang tidak dibayar umumnya berlipat ganda setelah mereka menikah dan memiliki anak.”
Namun, dirinya juga menyadari bahwa fakta tentang beban besar kaum perempuan ini masih perlu lebih didalami dengan menghitung kesetaraan moneternya dalam hal kontribusi terhadap ekonomi.