Jakarta, FORTUNE – Mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, sempat berspekulasi bahwa COVID-19 berasal dari laboratorium di Cina. Namun, sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa klaim Trump tersebut salah.
Menurut dua studi yang dirilis bersamaan, virus corona bisa jadi bermula dari sebuah hewan hidup yang dijual di pasar di Wuhan, Cina, pada akhir 2019. Virus sama kemungkinan menyebar ke orang yang bekerja atau berbelanja di sana.
Pada awalnya, virus muncul dimulai dengan setidaknya dua transmisi hewan di tempat tersebut, dengan mamalia seperti anjing rakun (raccoon dog) yang menjadi inang sebelum menyebar ke manusia, demikian studi tersebut.
“Semua bukti yang dilihat bersama menunjukkan gambaran yang sangat jelas bahwa pandemi dimulai di pasar Huanan,” kata Michael Worobey, seorang ahli biologi evolusioner di University of Arizona sekaligus salah satu periset, seperti dikutip dari Fortune.com, Selasa (1/3).