Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
produk Gudang Garam
ilustrasi produk Gudang Garam (dok.udanggaramtbk.com)

Jakarta, FORTUNE - Kabar Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di PT Gudang Garam Tbk (GGRM) mengudara sejak akhir pekan. Serikat pekerja menyatakan belum mendapat informasi detailnya.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN), Ristadi, mengatakan, pihaknya belum menerima laporan dari anggota KSPN terkait kabar PHK Gudang Garam yang viral di media sosial.

"Belum, kebanyakan pekerja takut memberikan informasi," katanya kepada Fortune Indonesia, Senin (8/9) pagi.

Selain itu, ia menyatakan, secara umum, mayoritas manajemen atau perusahaan memang tertutup mengenai PHK, termasuk perihal jumlah pekerja yang terdampak, proses penyelesaian dari langkah tersebut, hingga perkembangan status pemberian pesangon kepada pekerja terdampak.

Akibatnya, data PHK yang dapat dipublikasi cenderung kurang akurat. "Kecuali kalau kemudian itu sudah terjadi perselisihan, baru kemudian, mau tidak mau, akhirnya terekspos berapa yang terdampak dan penyelesaiannya," ujarnya. "Yang damai-damai saja selama ini susah tergali sebetulnya."

Sebelumnya, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, mengatakan bahwa pihaknya telah mendengar terkait kabar PHK buruh di Gudang Garam. Pihaknya mengaku akan mengecek informasi itu lebih dulu pada akhir pekan lalu.

Lebih lanjut, ia menambahkan, jika itu benar-benar terjadi, maka hal tersebut merefleksikan daya beli masyarakat yang melemah sehingga produksi industri rokok menurun. Ia juga menjelaskan sejumlah faktor lain yang menyebabkan kondisi itu, seperti kurangnya inovasi produk guna menyesuaikan tren dan tingginya beban cukai.

Bila kabar PHK itu benar, maka ia mempeprkirakan dampak dominonya. "Bisa jadi ratusan ribu buruh berpotensi kehilangan pekerjaan," katanya, dikutip dari Antara.

Ia pun mendesak pemerintah, baik pusat maupun daerah, untuk memberi solusi nyata dari dinamika yang terjadi di industri itu.

Fortune Indonesia telah menghubungi Iqbal untuk meminta keterangan lebih lanjut, tetapi belum ditanggapi hingga berita ini dipublikasikan.

Sebagai konteks, beredar video dengan keterangan "Momen Haru PHK Karyawan PT Gudang Garam Setelah 14 Tahun Sudah Perjalanan" milik pengguna adion._87 di media sosial TikTok. Pantauan Fortune Indonesia, akun tersebut tidak lagi tersedia. Namun, videonya telah diunggah ulang oleh banyak akun, termasuk disebarkan juga ke media sosial lain seperti akun X milik @Jateng_Twit.

Fortune Indonesia juga sudah menghubungi perwakilan Gudang Garam, tetapi belum kunjung ditanggapi sampai berita ini dibuat.

Editorial Team