Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Warga antri membeli tabung LPG 3 Kg di Pekanbaru, Riau. Shutterstock/Arief Budi Kusuma

Intinya sih...

  • Impor LPG mencapai 7 juta ton per tahun karena produksi dalam negeri hanya 1,7 juta ton dari kebutuhan 8 juta ton.
  • Potensi sumber LPG berasal dari gas C3 (propana) dan C4 (butana), namun harganya di Indonesia tidak kompetitif.

Jakarta, FORTUNE - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana meningkatkan produksi Liquefied Petroleum Gas (LPG) dalam negeri sebesar 2 juta ton untuk menekan impor.

Pasalnya, produksi LPG dalam negeri saat ini masih berkisar 1,7 juta ton per tahun, sementara kebutuhannya mencapai 8 juta ton. Dus, tiap tahunnya, impor LPG bisa mencapai 7 juta ton.

Editorial Team

Tonton lebih seru di